Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
SAAT ini sebanyak 1.700 dokter melayani 4 juta warga di Kalimantan Timur. Namun, penyebaran dokter tidak merata karena sebagian besar memilih berada di perkotaan. Untuk memacu dokter bersedia bertugas di pedalaman, Gubernur Awang Faroek Ishak menawarkan insentif sebesar Rp45 juta bagi dokter yang bersedia bertugas di daerah terpencil. “Tawaran itu ternyata masih membuat dokter berpikir dan belum disambut,” kata Ketua IDI Kalimantan Timur Nathaniel Tandirogang di Balikpapan, selasa (8/11).
Ia mengakui sebaran dokter di Kaltim tidak merata sehingga menjadi masalah besar. Perlu upaya ekstra agar dokter tidak menumpuk di kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan. Atas tawaran Gubernur, kebanyakan dokter ternyata belum siap. Selain Rp45 juta, beberapa kabupaten juga akan memberikan insentif dengan jumlah variatif, yakni Rp15 juta, Rp25 juta, dan Rp30 juta per bulan. Dia menambahkan kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di semua kabupaten. Di Mahakam Ulu bahkan tak ada seorang pun dokter spesialis.
Di Karawang, Jawa Barat, ribuan guru honorer akan mengadukan nasib mereka ke Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, tepat pada Hari Pahlawan, 10 November. Mereka akan memaparkan kondisi riil kesejahteraan para guru honorer. “Kami harus beraudensi dengan Bupati. Sesuai keputusan Kongres PGRI di Jakarta, kami akan mendorong Pemkab Karawang menetapkan gaji guru honorer harus sama dengan upah minimum kabupaten,” kata Ketua PGRI Karawang Nandang Mulyana. Di Karawang, jumlah guru honorer mencapai 18 ribu lebih. Sampai tahun ini, baru 8.500 guru honorer yang telah diterima sebagai PNS. (SY/CS/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved