Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
GUBERNUR Jawa Timur Soekarwo bisa bernapas lega. Ada harapan baru untuk proyek jalur lintas selatan (JLS) Jawa Timur yang dihentikan karena tidak ada anggaran. Pemerintah, kata Pakde Karwo, sudah mendapat persetujuan dari Islamic Development Bank yang akan mengucurkan dana pinjaman lunak sebesar Rp2,1 triliun. “Proyek ini akan dilanjutkan kembali,” katanya senang. Kelanjutan proyek akan ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Mereka akan merancang penggunaan dana pinjaman tersebut.
Pemerintah pusat yang akan menentukan prioritas penggunaan dana dan fokus pembangunannya. Pakde Karwo mengaku menargetkan jalur selatan Pacitan-Banyuwangi sudah tersambung pada 2017. “Proses pembebasan lahan sudah selesai. Titik terakhir pembebasan di kawasan Jember dan Trenggalek juga sudah tuntas,” tambahnya. Saat ini sudah 2/3 dari total
panjang jalan siap digunakan. Sisanya 1/3 lagi akan diselesaikan. Panjang jalur lintas selatan Jawa Timur mencapai 673,8 kilometer dari Pacitan hingga Banyuwangi.
Dari panjang itu, sudah 334,5 km yang sudah diaspal, dan 33,2 km sudah dicor atau rigid. Sebanyak 77 jembatan dengan total panjang 4,346 kilometer juga sudah selesai dibangun. Pemerintah sudah mengucurkan dana untuk proyek ini sebesar Rp2,423 triliun, terdiri atas APBN, APBD provinsi, dan APBD kota/kabupaten. Di Yogyakarta, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjanjikan kereta api nonoperasi Yogyakarta-Magelang yang sudah dihentikan sejak 1978 akan diaktifkan lagi. Senin (7/11), dia memeriksa langsung sejumlah titik lokasi pelintasan KA di trayek ini. “Reaktivitasi jalur lintas KA Yogyakarta-Magelang akan dilanjut sampai Borobudur untuk mendorong kunjungan wisata,” tutur Menteri. (FL/AT/NV/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved