Kakek, Nenek dan Cucu Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Semarang-Purwodadi

TIGA orang terdiri dari kakek, nenek dan cucu tewas terlindas truk kontainer setelah motor yang mereka kendarai terjatuh di ruas Jalan Semarang-Purwodadi (Grobogan) tepatnya di Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Rabu (16/4) malam.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (17/4) pagi tiga jenazah korban kecelakaan masih terbujur di ruang jenazah Rumah Sakit Pelita Anugerah. Ketiga korban yakni Sutarman,62, dan istrinya, Sutarni,62, serta cucu mereka Uwais, 1, merupakan warga Desa/Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. Hujan tangis sejumlah keluarga tidak terbendung lagi ketika menyaksikan dan akan menjemput jenazah ketiganya.

Peristiwa kecelakaan tersebut, menurut saksi mata di lokasi kejadian, Parigi, berawal ketika saat hujan lebat ketiga korban hendak pulang ke rumah di Grobogan dengan menggunakan sepeda motor. Mereka melintas dari arah barat ke timur di ruas jalan tersebut. Tiba-tiba terjatuh dan dalam waktu bersamaan datang sebuah truk dari arah belakang dan langsung melindas ketiganya.

"Cukup tragis. Ketiga korban meninggal di lokasi kejadian setelah motor yang mereka kendarai terjatuh kemudian terlindas truk kontainer yang melintas dari arah yang sama," ujar Parigi.

Hal serupa juga diungkapkan Farida, warga setempat bahwa setelah kecelakaan itu, anggota kepolisian setempat langsung mendatangi lokasi dan membawa ketiga korban ke rumah sakit terdekat. Namun melihat kondisi korban dengan luka cukup parah dan tidak dapat tertolong lagi. "Di sini sering terjadi kecelakaan serupa, pengendara motor terjatuh," imbuhnya.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Demak Ajun Komisaris Thoriq Aziz mengatakan potugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk kontainer bernomor polisi B 9913 AU yang melindas ketiga korban setelah terjatuh saat berkendara sepeda motor di ruas jalan Semarang-Purwodadi tersebut.

Selain itu sejumlah petugas lain, lanjut Thoriq Aziz, juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian untuk mengungkap kejadian tersebut. "Kami juga telah mengantongi CCTV di lokasi kejadian untuk mensinkronkan keterangan dan hasil olah TKP," tambahnya. (E-2)