Pesawat PK-SWW Tabrak Gunung, 4 Kru Tewas

PESAWAT DHC4 Carobou PK-SWW milik Pemkab Puncak, Papua yang kemarin hilang kontak sudah ditemukan.

Pesawat pengangkut bahan bangunan itu hancur setelah menabrak gunung pada ketinggian sekitar 12.800 kaki di perbatasan antara Jila dan Ilaga.

Kepala Kantor SAR Timika Makhfud selaku koordinator misi pencarian pesawat mengatakan pesawat nahas itu ditemukan oleh pesawat Trigana Air PK-YRF yang dipiloti Kapten Sormin pada Selasa (1/11), pukul 06.30 WIT.

Pesawat nahas itu ditemukan jatuh pada posisi 04.06'48 bujur barat dan 137.38'88 bujur timur. Lokasi ditemukannya pesawat tersebut sekitar 6 mil dari Ilaga dan 9 mil dari Jila.

"Lokasi itu lebih dekat ke Ilaga dibandingkan ke Jila. Kondisi pesawat hancur," kata Makhfud.

Tim SAR, saat ini, telah tiba di lokasi jatuhnya pesawat. Menurut Waka Polres Mimika Kompol Era Adhinata, Tim SAR sedang mempersiapkan evakuasi jenazah empat kru pesawat nahas itu. Jenazah akan diterbangkan ke Timika.

"Mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga proses evakuasi dilaksanakan hari ini," katanya, dikutip Antara.

Pesawat DHC4 PK-SWW jenis turbo Caribou buatan Kanada tahun 1971 itu dipiloti oleh Kapten Fahmi Parhat, 56, dengan Copilot R Fendy Ardianto, 38, Steven David Basari, 35, selaku EOB dsn Endri Baringin Sakti P, 40, selaku FOO.

Pesawat itu hilang kontak dalam penerbangan dari Timika ke Ilaga pada Senin (31/10) pagi. Pesawat itu dilaporkan mengangkut 3,1 ton bahan bangunan. (Ant/OL-3)