Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tanah Longsor Menimpa 1 Desa di Klungkun, 3 Warga Meninggal Dunia

Ruta Suryana
20/1/2025 10:06
Tanah Longsor Menimpa 1 Desa di Klungkun, 3 Warga Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan tengah melakukan evakuasi korban meninggal akibat tanah longsor di Desa Pikat, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (20/1/2025).(Dok Basarnas Bali)

CUACA ekstrem, hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, mengakibatkan tanah longsor di Desa Pikat, wilayah Celuk, Dusun Cempaka, Minggu (19/1). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.00 Wita itu mengakibatkan tiga orang meninggal, dua orang luka-luka berat, dua orang luka ringan, dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Adapun ketiga korban meninggal dunia yaitu, I Wayan Nata, I Nyoman Mudiana, dan I Ketut Surata. Sedang korban yang masih belum ditemukan atas nama I Nengah Mertayasa. Jenazah korban meninggal serta korban yang mengalami luka berat telah dibawa ke RSUD Klungkung. 
 
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan pihaknya menerima informasinya Minggu (19/1) pada pukul 23.00 Wita dari Kapolsek Dawan.

"Kemarin malam laporan kami terima dan pagi tadi sebanyak 12 personel sudah bergerak menuju lokasi dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi," ujar I Nyoman Sidakarya, Senin (20/1).

Menurut Sidakarya, tim SAR baru dikerahkan pagi Senin ini, dengan pertimbangan bahwa pergerakan malam hari sangat tidak efektif dengan pencahayaan yang terbatas dan terlalu berisiko mengingat tanah masih labil dan intensitas hujan pun masih tinggi. 

"Satu orang tim pagi ini sudah berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan penduduk setempat dan unsur terkait dan menganalisa situasi di lokasi, untuk nantinya tim SAR bisa cepat mengatur upaya pencarian 1 korban lagi," jelasnya.

Dari kronologi kejadian disebutkan, dalam kejadian longsor tersebut, ada batu berukuran sangat besar menimpa bangunan wantilan pesraman (semacam pesantren) dan menimpa beberapa orang yang saat itu sedang berada di lokasi membersihkan area tempat persembahyangan. (RS/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya