Muhammad Dadun Abdul Jabbar, dari Warnet Hingga Sukses Besar Bersama ArenaVoucher

MUHAMMAD Dadun Abdul Jabbar, atau yang akrab dipanggil Dadun, adalah bukti nyata bahwa ketekunan dan inovasi dapat membawa perubahan besar. Sebagai sosok di balik kesuksesan ArenaVoucher, ia berhasil mengubah platform ini menjadi salah satu layanan top-up game terkemuka di Indonesia, melayani ribuan gamer setiap hari.

Minat pria kelahiran Tangerang ini, pada dunia teknologi sudah terlihat sejak masih duduk di bangku sekolah. Meski sering menghabiskan waktu di warnet, fokusnya bukan sekadar bermain game. Ia memanfaatkan waktu tersebut untuk belajar cara menghasilkan uang secara online, menjadikannya awal dari perjalanan wirausahanya.

Namun, hidup memberinya ujian berat. Pada 2019, di usia 17 tahun, Dadun kehilangan ayahnya dan harus mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga. Di tengah situasi yang serba sulit, ia mencoba berbagai cara untuk mendukung ekonomi keluarga, termasuk menjual akun game online dan akun premium. Dari usahanya tersebut, ia meraih omzet ratusan juta rupiah hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.

"Tahun 2023 menjadi tonggak sejarah dalam karier saya, saat memutuskan untuk mengambil langkah strategis dengan mengakuisisi ArenaVoucher, sebuah platform top-up game yang saat itu memiliki potensi besar. Alhamdulillah di ArenaVoucher berkembang pesat, menawarkan layanan yang lebih aman, cepat, dan efisien untuk para gamer di Indonesia,” ungkap Dadun di Bandung, Selasa (7/1).

Dadun memahami kebutuhan komunitas gamer dan terus berinovasi untuk menjadikan ArenaVoucher pilihan utama. Ia menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama, menghadirkan berbagai layanan yang kompetitif baik dari segi harga maupun kemudahan akses.

Selain sukses membangun ArenaVoucher, Dadun juga memiliki reputasi sebagai ahli di bidang jasa game, khususnya dalam memulihkan akun Mobile Legends yang diretas. Keahlian ini tidak hanya membangun
kredibilitasnya, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap ArenaVoucher.

Kombinasi antara pengalamannya sebagai praktisi di dunia game dan visinya yang kuat untuk ArenaVoucher menjadikannya pemimpin muda yang disegani di industri ini. Bagi ia, setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh. Filosofinya sederhana namun kuat, “Jangan takut gagal. Setiap kegagalan adalah langkah untuk belajar dan mencapai
sesuatu yang lebih besar," ujarnya.

Dia mengatakan prinsip itu membantunya melewati masa-masa sulit, termasuk ketika harus berhenti berjualan di platform besar seperti Shopee, akibat perubahan kebijakan. "Bukannya menyerah, saya justru fokus untuk memperkuat fondasi ArenaVoucher dan menjadikannya bisnis yang mandiri serta berdaya saing,” tutur Dadun.

Kini lanjut Dadun, dirinya tengah mempersiapkan ArenaVoucher untuk
menjadi pemimpin pasar di Asia Tenggara. Dengan terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasar. Ia yakin platform ini dapat menjadi solusi terbaik bagi komunitas gamer, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di
luar negeri.

Inspirasi bagi Generasi Muda
Kisah Dadun adalah cerminan semangat anak muda yang berani bermimpi besar. Dari seorang pelajar yang belajar di warnet dengan modal minim, kini ia telah menjadikan ArenaVoucher sebagai salah satu platform paling dikenal di dunia gaming.

Melalui ArenaVoucher, Dadun bukan hanya menjalankan bisnis, melainkan juga menginspirasi generasi muda untuk terus mengembangkan diri, berinovasi dan tidak pernah berhenti berusaha. Kesuksesannya menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan visi yang jelas, segalanya mungkin tercapai. (N-2)