Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PENGUNJUNG pertama di kawasan wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Keraton Ratu Boko serta Teater dan Pentas Ramayana pada 1 Januari 2025 mendapat sambutan hangat dari pengelola.
Sambutan itu bukan hanya simbol penghormatan, melainkan juga upaya untuk mengangkat kekayaan budaya dan alam Indonesia sekaligus mempromosikan pariwisata yang berkualitas dan lestari.
Pengunjung pertama di Candi Prambanan dan Candi Keraton Ratu Boko disambut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko InJourney Destination Management, Joel Siahaan, bersama General Manager Prambanan & Ratu Boko, Ratno Timur.
Injourney Destination Management adalah perusahaan yang mengelola objek wisata di Indonesia, termasuk taman wisata candi, hotel, dan sendratari.
Di Candi Borobudur, wisatawan pertama mendapat sambutan meriah dari Direktur Taman Wisata Borobudur Mardijono Nugroho serta GM Borobudur AY Suhartanto yang menggunakan pakaian adat Jawa.
“Penyambutan ini bukan sekadar seremonial, melainkan cara kami untuk memberikan pengalaman unik dan memperkaya wawasan wisatawan tentang pentingnya menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang,” ujar Joel Siahaan.
Acara dimulai dengan pengalungan kain tenun sebagai simbol kehangatan dan penghargaan terhadap budaya lokal dengan kualitas global. Suasana penyambutan semakin hidup dengan iringan kesenian tradisional seperti Prajurit Bregodo di Prambanan, Tarian Punakawan disertai musik tradisional Srandul di Keraton Ratu Boko, dan kirab budaya dengan delman di Borobudur.
Sebagai bagian harapan atas kelestarian alam serta budaya, acara ditutup juga dengan aksi tanam pohon bungur bersama-sama. “Penanaman pohon ini adalah simbol pertumbuhan dan keberlanjutan, mengajak setiap wisatawan untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan terjaga,” tambah Joel.
Pengunjung pertama Candi Prambanan Sugeng Priyono asal Sumatra Utara, mengaku datang ke Prambanan untuk mengenalkan sejarah kepada anak-anaknya.
“Kami merasa sangat dihargai dan senang dengan penyambutan ini berharap dapat kembali berkunjung,” ujarnya.
Dengan menyatukan kesenian, budaya, sejarah, dan kelestarian alam, didukung peningkatan kualitas layanan dan fasilitas, InJourney Destinations serius membuktikan komitmennya untuk menjadikan kawasan destinasi yang dikelolanya menyempurnakan tujuan pariwisata, edukasi dan spiritualitas kelas dunia. (AU/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved