Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pemkab Lacak Pengiriman TKI Ilegal

(BK/DW/N-2)
19/10/2016 02:50
Pemkab Lacak Pengiriman TKI Ilegal
(ANTARA FOTO/Lucky R)

PEMKAB Cianjur, Jawa Barat, masih menelusuri keberadaan lima perempuan asal daerah itu yang hendak dikirim ke Arab Saudi sebagai TKI ilegal. Mereka diduga masih berada di Jakarta. “Kami sudah mendapat informasi itu. Kami sudah berkoordinasi dengan BNP2TKI dan berusaha memulangkan mereka ke Cianjur,” papar pejabat Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur Ahma­d Ubaidillah, Selasa (18/10). Kelima perempuan itu akan diberangkatkan PT Putra Timur Mandiri, yang berkantor di Jakarta Timur. “Pengiriman TKI dengan cara ilegal marak di Cianjur,” lanjut Ahmad. Abdul Umar, 30, suami salah satu korban, mengaku istrinya dijanjikan akan berangkat dengan jalur resmi. “Kami telah dibohongi.”

Dari Palembang dikabarkan, hingga September, TKI asal Sumatra Selatan menyumbang remitansi Rp42 miliar. “Banyak TKI yang bisa menyekolahkan anak, membeli kebun dan membangun rumah di kampung halaman,” kata Kepala Balai Pelayanan Penempat­an dan Perlin-dungan TKI Palembang Mangiring H Sinaga. Ia menambahkan, pihak­nya terus memberikan edukasi perbankan agar para TKI dapat berhemat dan memanfaatkan gaji dan uang mereka secara bijaksana. Masih di Palembang, Ri­chard Wijaya, 45, warga Malaysia, ditahan saat hendak mengurus paspor di Kantor Imigrasi. Pria bernama asli Quek Chia How itu diduga telah memalsukan dokumen pendukung untuk pengurus­an paspor. (BK/DW/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya