Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
SEORANG penumpang kereta api yang baru saja turun di Stasiun Tawang, Kota Semarang diduga menjadi korban peluru nyasar. Korban yang bernama Aris Setyanto, mengalami luka tembak di bagian betis saat akan naik angkutan kota di depan Polder Tawang, di Kawasan Kota Lama, Semarang, Sabtu (15/10) dini hari.
Dalam laporannya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang, Aris mengatakan kejadian itu bermula ketika dirinya baru saja turun dari KA Majapahit dari Jakarta. Dia selanjutnya berencana melanjutkan perjalanan ke Boyolali.
"Mau naik angkot ke Terminal Terboyo," kata Aris yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil.
Saat akan masuk ke angkot, warga Sudimoro, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali tersebut mendengar suara seperti ban meletus. Kemudian ketika berada di dalam angkot, Aris mengaku merasa perih dan didapati luka sobek di betisnya.
Korban yang kesakitan kemudian meminta sopir angkot untuk mengantar ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
Di rumah sakit tersebut, korban yang mendapat penanganan kemudian dipindai kakinya. Dari hasil pemindaian diketahui sebuah benda mirip proyektil peluru yang bersarang di kakinya. Korban kemudian mendapat perawatan untuk mengeluarkan peluru tersebut.
Juru bicara RSI Sultan Agung Semarang Sri Mahyuni Rozikan membenarkan adanya pasien yang mendapat penanganan karena luka tembak. "Sudah ditangani. Yang bersangkutan sudah langsung pulang sekitar pukul 07.00 WIB," ucapnya.(Ant/OL-06)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved