BPK Goes to School: Edukasi Generasi Muda tentang Tugas dan Fungsi BPK

BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tenggara menggelar program BPK Goes to School di Kota Kendari selama tiga hari, pada 28-30 November 2024. 

Kegiatan ini merupakan upaya BPK RI Perwakilan Sultra untuk mengenalkan tugas dan fungsi lembaga kepada generasi muda, khususnya pelajar SMA dan SMK, melalui pendekatan yang edukatif dan interaktif.

Program ini dirancang untuk memberikan gambaran umum tentang peran BPK dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. 

Siswa-siswi mendapatkan kesempatan untuk mempelajari keseharian dan pengalaman pegawai BPK melalui sosialisasi materi serta sesi tanya jawab. Selain itu, terdapat sesi permainan dan kuis berhadiah sebagai selingan yang menarik dan memotivasi siswa.

Pemeriksa Ahli Pertama sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan, Agtasya Dwinta Putri, mengatakan BPK Goes to School bertujuan memperkenalkan nilai-nilai utama BPK, yakni integritas, independensi, dan profesionalisme kepada pelajar. 

“Kami ingin siswa-siswi tidak hanya memahami tugas BPK, tetapi juga terinspirasi untuk terus belajar, mengasah ilmu, dan mengambil peran dalam membangun bangsa,” jelasnya.

“Dengan antusiasme yang besar, kami ingin BPK Goes to School terus berjalan ke depannya, tidak hanya di Kendari, tetapi juga di kota-kota lain, bahkan di universitas. Harapannya, semakin banyak generasi muda yang memahami pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara,” tutup Agtasya.

Kegiatan ini dilaksanakan di tiga sekolah di Kota Kendari, yaitu SMKN 1 Kendari, SMAN 4 Kendari, dan SMKN 2 Kendari. Setiap sekolah mendapat kunjungan dari tim BPK yang didampingi oleh Kepala Sub Bagian Hukum BPK Sulawesi Tenggara Agus Adi Priyatno.

Agus menyampaikan bahwa BPK Goes to School bertujuan menanamkan nilai-nilai penting yang dijunjung tinggi oleh BPK kepada generasi muda. 

“Kami berharap siswa-siswi memahami dan mengamalkan integritas, independensi, serta profesionalisme, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Nilai-nilai ini juga perlu terus diajarkan oleh para guru kepada murid-muridnya,” ungkap Agus.

BPK Sultra berharap kegiatan ini dapat menjadi program rutin yang tidak hanya menyasar pelajar tingkat SMA/SMK, tetapi juga mahasiswa di perguruan tinggi. 

Dengan demikian, cakupan edukasi dan sosialisasi BPK dapat diperluas, memungkinkan masyarakat luas untuk mengenal peran penting BPK dalam pengelolaan keuangan negara.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen BPK untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus membangun kesadaran tentang pentingnya tata kelola keuangan negara yang baik demi masa depan bangsa yang lebih transparan dan berintegritas. (RR/J-3)