Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Geologi memetakan setidaknya ada tiga desa di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang harus mengantisipasi potensi banjir lahar dingin Gunung Lewotobi Laki-Laki.
KEPALA Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta, Senin (18/11), mengatakan bahwa banjir lahar dingin atau lahar hujan berpotensi terjadi ketika hujan berintensitas sedang hingga deras mengguyur puncak Gunung Lewotobi yang diyakini menahan banyak endapan material vulkanis.
Bila kondisi tersebut terjadi, ketiga desa seperti Desa Dulipali dan Nobo di Kecamatan Ile Bura, dan Desa Padang Pasir di Kecamatan Wulanggintang dan sekitarnya diminta oleh tim vulkanologi dan mitigasi bencana Badan Geologi untuk mengantisipasinya.
"Sebagaimana rekomendasi yang diberikan diminta tidak ada aktivitas apapun di lokasi tersebut," ujarnya sebagaimana dilansir dari Antara.
Menurut dia, hal ini dikarenakan desa tersebut dilintasi oleh aliran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki dan air yang
bercampur material lahar akan turun hingga memperbesar dampak yang ditimbulkan di hilir.
"Sudah kami sampaikan peringatannya dan akan terus mengawasinya berkoordinasi dengan tim di lapangan, terlebih kawasan itu berada pada radius 7 kilometer dari kawah utama," imbuhnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan antisipasi potensi banjir lahar dingin Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Senin siang, setelah mendapati cuaca di sekitar wilayah Flores Timur, Pulau Timor, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, dan Sikka mengalami hujan ringan dan disertai petir.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan kondisi tersebut berpotensi meningkatkan risiko di sekitar lereng Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, karena air dapat membawa material vulkanis berupa pasir, abu, bebatuan yang juga bercampur dengan kayu atau pohon hingga menutup pemukiman warga, sebagaimana yang pernah terjadi di Gunung Marapi, Sumatra Barat. (Ant/J-3)
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi banjir lahar pada musim hujan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved