Untuk mensukseskan program kredit usaha rakyat (KUR) yang tahun ini ditargetkan Rp30 triliun, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyaksikan langsung proses pencairan nasabah KUR di Bank BRI Cabang Unit Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (11/9). "Dengan bunga KUR turun menjadi 12 persen, saya optimis target penyaluran Rp30 triliun bisa dicapai hingga akhir tahun ini", kata Puspayoga.
Dalam kunjungannya tersebut, Puspayoga menyerahkan langsung pencairan KUR tersebut ke beberapa nasabah yang ada disana.? "Saya ingin melihat langsung bagaimana antusiasnya para pelaku usaha dalam mengakses KUR", tandas Menkop. Minarni, misalnya, pedagang kelontong di Temanggung mencairkan KUR sebesar Rp25 juta. "Saya mengajukan KUR dari hari Rabu kemarin sudah cair sekarang.
KUR sangat membantu daripada saya mencari modal tanbahan kepada rentenir. Apalagi, KUR sekarang sangat mudah prosesnya, bunga ringan dan persyaratan ringan", ungkap Minarni yang mengaku usahanya beromset perhari Rp5-6 juta. Nasabah KUR lainnya, Lulis, pemilik warung rumahan, mengaku sudah dua kali memanfaatkan KUR. "Apalagi KUR sekarang mudah, bunganya juga turun hanya 12%. Saya senang dengan adanya KUR sangat membantu pedagang kecil seperti saya ini dan prosesnya cepat, tidak berbelit-belit", jelas Lulis yang beromset perhari mencapai Rp400-500 ribu.
Mengenai melemahnya rupiah, lulis mengatakan bahwa hal itu tidak berpengaruh terhadap usahanya. "Biasa-biasa saja dan tidak ada pengaruhnya", tegas dia. ?Sementara itu, BRI Cabang Unit Temanggung rata-rata setiap hari memproses lima nasabah KUR. "Total KUR sampai saat ini yang telah teralisasi di BRI Kantor wilayah Jogjakarta sebesar Rp105,5 miliar dan delapan ribu nasabah", pungkas Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Jogjakarta, Priyastomo.(N-4)