Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KONFLIK kehutanan menimpa orang Rimba. Mereka diintimidasi perusahaan hutan tanaman industri (HTI)PT Wana Perintis untuk mengosongkan kebun karet seluas 114 hektare di Terap, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Kemarin, beberapa pemuda orang Rimba atau suku Anak Dalam mengadukan pengusiran itu ke Gubernur Jambi Zumi Zola. “Kami tidak bisa keluar untuk menjual hasil kebun atau membawa anak bini berobat. Pondok kami dirobohkan dan jalan ditutup orang perusahaan dengan alat berat,” papar Temenggung Ngamal, pemuka orang Rimba.
Lahan itu ditempati orang Rimba secara legal sejak 18 bulan lalu. Sebelumnya, lahan itu merupakan bagian areal konsesi PT Wana Perintis, tetapi dilepaskan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk orang Rimba.
Staf Humas KKI Warsi, Sukma Reni, yang mendam-pingi pemuka orang Rimba, mengungkapkan intimidasi sudah sering dilakukan perusahaan. Puncaknya, akhir pekan lalu, perusahaan me-ngusir 169 kepala keluarga orang Rimba keluar dari wilayah itu.
Gubernur Jambi Zumi Zola berjanji akan memperjuangkan nasib orang Rimba.
Di Karawang, Jawa Barat, ratusan warga Dusun Cisadang, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, terlibat perkelahian dengan sekuriti PT Pertiwi Lestari. Bentrokan yang diduga disebabkan sengketa tanah itu membuat karyawan dan warga terluka. (SL/CS/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved