5 Anak Buah Santoso Dikirim ke Jakarta

SELAMA menggelar Operasi Tinombala 2016 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tim gabungan berhasil menangkap sembilan anggota kelompok pimpinan Santoso dalam keadaan hidup. Lima orang sudah dikirim ke Jakarta untuk pengembangan dan penyi-dikan, pekan lalu.

“Masih banyak info yang harus dikorek dari mereka. Para tersangka di antaranya ialah istri Santoso dan istri Basri, dua pentolan kelompok,” papar Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKB Hari Suprapto, di Palu, kemarin.

Empat anggota lain masih diperiksa di Kantor Polda Sulteng. Keempatnya ialah Basri alias Bagong, Samil, Jumri, dan Salman. Sesuai rencana, mereka juga akan diberangkatkan ke Jakarta, tetapi masih menunggu pro­ses penyidikan.

“Mereka semua nantinya akan diberangkatkan juga ke Jakarta. Tapi karena masih ada yang diperlukan oleh penyidik sehingga mereka masih menunggu waktu untuk diberangkatkan,” imbuh Hari.

Sampai kemarin, operasi pengejaran masih dilakukan terhadap 11 anak buah Santoso yang bertahan di pegunungan Poso. Mereka diduga sudah semakin melemah karena tidak mempunyai pimpinan yang kuat lagi.

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengimbau agar sisa pengikut Santoso menyerahkan diri ketimbang harus mati konyol. “Kalau menyerahkan diri, mereka bisa kembali ke keluarga dan tidak mati sia-sia.” (TB/N-2)