Puluhan Anak Muda NTT Ikut Audisi Collabonation Talent Hunt Jadi Artis

SEBANYAK 30 anak muda di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengikuti Collabonation Talent Hunt, yakni ajang pencarian bakat musik sebagai jalan menjadi artis yang digelar oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3.

Audisi digelar di sebuah cafe di Jalan Tuak Daun Merah, Kota Kupang, Jumat (8/11) dihadiri oleh VP-Head of GTM and Marcomm IM3 Java, Mohammad Fahrurrozi dan AVP-Head of Marcomm Region Bali-Nusra, Pandu Eko Setiawan.

Menurutnya, banyak anak-anak muda di NTT viral di media sosial hanya dengan menyanyi sambil bermain gitar. 

"Kalau kita lihat, mereka ini tidak kalah dari penyanyi atau artis-artis. Bedanya, kalau artis ada industrinya, ada labelnya, dan produsernya, dan rekamannya, tetapi anak-anak yang viral ini belum ada wadahnya," kata Mohammad Fahrurrozi kepada wartawan.

Untuk itu, lanjut Fahrurroz, IM3 sebagai brand yang mengerti anak-anak muda, memfasilitasi mereka agar mendapatkan panggung yang lebih besar.

Dia mengatakan, seorang artis asal NTT bernama Marion Jola menjadi contoh bagi anak-anak muda di daerah itu untuk memula karir di bidang musik, tidak hanya di tingkat lokal tetapi di tingkat nasional.

Menurutnya, Collabonation Talent Hunt merupakan transformasi dari konser collabonartion tour yang sudah digelar selama lima tahun. Kegiatan itu menghasilkan beberapa anak yang saat ini telah menjadi artis seperti penyanyi Kunto Aji dan Rendy Pandugo. 

Untuk 30 anak muda yang mengikuti audisi ini akan terpilih satu orang untuk mengikuti audisi di Yogyakarta. Dari sana, akan terpilih tiga orang mengikuti audisi nasional di Jakarta.

"Kenapa enggak, kita menaikkan anak-anak muda pengguna IM3 untuk mendapatkan kesempatan yang sama meraih mimpi mereka menjadi artis," tambahnya.

Adapun pemenang di nasional, akan dibimbing dalam camp dan membuat album didampingi oleh produser terkenal yang sudah biasa menghasilkan musisi-musisi top ten. (PO/J-3)