Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
ANGGOTA DPRD Padangpariaman, Sumatra Barat, yang terekam dalam video sedang mengonsumsi sabu, Januar Bakri, menjalani pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional (BNN). “Baru satu orang yakni Januar Bakri dari Partai Demokrat, dan sekarang kami bawa ke Jakarta untuk menjalani assesment sekalian tes urine, darah, dan rambut,” ujar Kepala BNN Sumatra Barat Muhammad Ali Azhar di Kota Padang, Senin (10/10).
Dia juga berharap anggota DPRD dari PDIP Salman Hardani memberikan keterangan ke BNN Provinsi Sumbar. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial Facebook, Januar dan Salman sedang mengisap sabu dengan sebuah bong. Video tersebut direkam saat kunjungan kerja di Batam, Kepulauan Riau, beberapa tahun lalu. Januar Bakri membenarkan kalau dirinya ialah sosok yang berada di dalam video itu. Akan tetapi, dia membantah dinyatakan sebagai pengguna narkoba.
“Saya tidak mengetahui sama sekali bahwa barang yang diisap tersebut ialah narkoba. Karena itu, saya meminta semua pihak untuk menunggu hasil tes. Bilamana positif, saya pastikan tidak mengetahui kalau itu narkoba,” tegas dia. Polda Sumbar telah meminta keterangan terhadap tiga orang terkait dengan beredarnya video dugaan anggota DPRD Padangpariaman yang mengonsumsi sabu. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Kumbul KS menjelaskan penyidik telah memintai keterangan Januar Bakri.
Adapun Salman Hardani, lanjut dia, belum bisa ditemui penyidik. “Dari keterangan yang kami dapatkan, yang bersangkutan masih berada di Jakarta,” sebut dia. Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Bali, Komisaris Gede Ganefo membenarkan seorang mantan jurnalis asing, David Matthew asal Inggris, ditangkap setelah membeli hasis dari WN Australia, Guiseppe Seravino, yang juga telah ditangkap secara terpisah.
Di lain hal, Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto membenarkan keterlibatan personel Kodam IX/Udayana Serka Taslan Hadi Prayitno dan anggota Polda Bali Brigadir KO dalam penjualan narkoba kepada dua WNA. “Untuk anggota TNI kami akan serahkan ke Denpom TNI, sementara untuk anggota polisi saat ini sedang diperiksa secara intensif,” kata su geng. Panitia Kerja (Panja) Penegakan Hukum Komisi III DPR yang diketuai Bambang Soesatyo melanjutkan investigasi terhadap bandar narkoba di Bali.
“Penangkapan selama ini hanya pada pengedar kecil. Kita yakin masih ada bandar besar yang belum disentuh di Bali,” ujarnya. Dari data yang dihimpun Komisi III, Pulau Bali merupakan provinsi penyumbang narkoba terbanyak yakni ada sekitar 61 ribu lebih para pengguna narkoba. (YH/OL/BB/LD/ HK/SS/Ant/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved