Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
HUJAN deras yang terjadi di sejumlah daerah mulai mengusik harga cabai. Senin (10/10), kenaikan komoditas berasa pedas itu sudah terjadi di sejumlah daerah. Di Temanggung, Jawa Tengah, harga cabai merah keriting melonjak dari Rp15 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram sejak sepekan terakhir. Meski tidak seperti cabai merah keriting, kenaikan harga juga terjadi pada cabai keriting hijau, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah. "Harga cabai, terutama cabai merah keriting, naik gila-gilaan dalam sepekan terakhir. Penyebabnya ialah curah hujan tinggi sehingga produksi cabai sangat kurang sehingga pasokan ke pedagang sangat kurang," kata Wasilah, 50, pedagang di Pasar Kliwon, Temanggung, kemarin.
Hendro, 47, petani cabai di Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan, Temanggung, menyatakan banyak petani cabai mengalami gagal panen. "Produksi cabai sangat kurang akibat guyuran hujan deras." Senin (10/10), harga cabai merah di Padang kembali mengalami kenaikan menjadi Rp60 ribu per kilogram. Sehari sebelumnya, komoditas itu dihargai Rp52 ribu. "Kebanyakan cabai didatangkan dari Jawa. Pasokan kurang karena petani di Jawa tidak banyak yang bisa panen," ungkap Bahri, pedagang di Pasar Siteba, Kota Padang.
Kenaikan itu membuat warga mengurangi pembelian. "Mereka yang biasa membeli 1-2 kg kini menurunkan hingga setengahnya," lanjut Bahri. Kenaikan harga cabai merah juga terjadi di Pasar Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Cabai dihargai Rp50 ribu, naik dari pekan sebelumnya, Rp43 ribu per kg. Cuaca buruk pun membuat harga tomat melonjak dari Rp20 ribu menjadi Rp14 ribu per kg. Di sela-sela kenaikan harga cabai, warga terhibur karena harga sejumlah komoditas justru turun, di antaranya kentang, gula pasir, wortel, dan kacang tanah. "Penurunan mencapai Rp2.000-Rp3.000 per kg," papar Roy, pedagang di Pasar Pangkal Pinang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved