Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TUJUH jenazah santri Pondok Pesantren Langitan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Jumat (7/10), sudah ditemukan, Minggu (9/10). Operasi pencarian pun dihentikan. "Jenazah terakhir ditemukan pagi ini. Setelah di-identifikasi, seluruh korban diserahkan kepada kelaurga untuk dimakamkan," ungkap Plt Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono, Minggu (9/10) .
Musibah terjadi saat perahu yang ditumpangi 25 santri terguling di aliran Bengawan Solo. Sebanyak 18 santri selamat, tetapi tujuh lainnya tenggelam. Atas kejadian itu, Perum Jasa Tirta 1 yang mengelola Sungai Bengawan Solo mengaku tidak berwenang menertibkan usaha perahu penyeberangan. "Kegiatan itu legal dan dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Keberadaannya juga dibutuhkan masyarakat," papar Sekretaris Perum Jasa Tirta 1, Zainal Alim.
Kemarin, tiga warga tewas tertimpa longsoran tebing di Dukuh Kasiman, Desa Gemblengan, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Ketiga korban ialah Manidi, 50, sopir truk, dan dua penambang galian C, Panto, 30, dan Slamet, 40. Ketiganya warga Sendangsari, Kecamatan Garung. Seluruh korban sudah bisa dievakuasi siang harinya. "Kejadian itu murni kecelakaan kerja karena tidak ada hujan," papar Kepala Plh BPBD Wonosobo Prayitno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved