Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pemerintah Janjikan Hunian Tetap

MI
23/9/2016 09:17
Pemerintah Janjikan Hunian Tetap
(MI/Panca Syurkani)

PEMERINTAH berjanji akan memberi­kan hunian tetap kepada 380 keluarga yang kehilangan rumah karena diterjang banjir bandang Sungai Cimanuk di tujuh kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (20/9).

Hal itu disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat me­ninjau penampungan korban dan lokasi terdampak banjir, kemarin. “Sudah koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kami minta Pemkab Garut segera memutuskan tempatnya,” ujar Khofifah.

Sambil menunggu pembangunan hunian tetap selesai, ia menambahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyiapkan hunian sementara dengan bentuk uang untuk menyewa kontrakan. “Yang penting mereka bisa melanjutkan hidup kembali.”

Khofifah berharap pula Pemkab Garut sesegera mungkin mendata korban banjir agar bantuan Rp900 ribu per keluarga dan santunan kematian sebesar Rp15 juta untuk ahli waris bisa lekas diserahkan. Hingga tadi malam, tercatat 24 orang tewas.

Untuk bantuan logistik, Kemensos menyediakan 100 ton beras. Bila masih kurang, Pemprov Jawa Barat bisa menga­jukan kepada Kemensos dan bisa ditambah menjadi 200 ton.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan juga akan menyiapkan bantuan pasca­bencana untuk korban banjir di Garut, antara lain untuk membangun rumah yang hancur. “Tetapi tidak mungkin cepat karena anggaran melalui APBD perlu proses. Mungkin akan dianggarkan pada 2017 dan sedikitnya 54 rumah yang perlu dibangun.”

Salah satu korban banjir Garut, Nina Lisna, 40, menyambut gembira janji pemerintah untuk memberikan hunian tetap. “Asalkan rumah itu gratis. Kalau harus membayar, tentu masyarakat menolak karena semua yang kami miliki habis terbawa Sungai Cimanuk,” tutur warga Kecamatan Tarogong Kidul itu.

Kepala Badan Meteorologi, Klimato­logi, dan Geofisika Andi Eka Sakya mengimbau masyarakat tetap waspada karena bencana masih meng­intai. Menurutnya, hujan lebat masih berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. (AD/EM/Pro/CS/X-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik