Polres Siak Pastikan Tahanan Miliki Hak Sama dalam Pemilu 2024

KEPOLISIAN Resor (Polres) Siak menggelar kegiatan pengajian dan selawatan bersama dengan 98 tahanan polres di Gedung Endra Dharma Laksana, Polres Siak, Riau.

Pada kegiatan bertemakan Isra Mikraj untuk Mewujudkan Polri Presisi Siap Mengawal Pemilu Damai itu, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi menyampaikan para tahanan memiliki hak sama dalam Pemilu 2024.

Mereka berhak memilih siapa saja yang akan menjadi wakil rakyat ataupun presiden dan wakil presiden nantinya.

Baca juga : Kapolres Siak Sambangi Pos Kamling Warga Jaga Situasi Kondusif

"Kami juga menyampaikan pesan pemilu damai kepada semua tahanan dan mereka berhak memilih siapapun menurut hati nurani masing-masing."

"Perlakuan dalam proses pemilu kepada mereka tetap sama dengan masyarakat lainnya. Hanya, suasana dan tempatnya saja yang berbeda," ujar Kapolres Siak, pada acara pengajian, Sabtu (3/2) pagi.

Ia menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Siak terkait dengan prosedur pemungutan suara bagi para tahanan.

Baca juga : Bawaslu Riau Larang Pemilih Bawa Ponsel ke Bilik Suara

"Saya memastikan situasi pemilu damai ini akan berjalan aman, tertib, dan lancar," ujar Asep.

Ceramah dan selawatan pengajian itu disampaikan Pembina Majelis Preman Langit Gus Roudhy Al-Mustafa, dan dihadiri para PJU Polres Siak, Camat Lubuk Dalam, santri dan seluruh personel Polres Siak.

Kapolres Siak mengatakan kegiatan pengajian dikawal ketat oleh personel sesuai standar operasional prosedur (SOP) penjagaan dan pengawalan kepolisian untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Baca juga : Polisi Gandeng Lembaga Adat Melayu Riau Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu

"Kegiatan ini merupakan wujud bahwa Polres Siak menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah kepada siapapun, termasuk kepada saudara kita yang sedang menjalani proses hukum."

"Mereka memiliki hak sama dan perlakuan yang sama di mata hukum, dan secara hakiki kita semua juga sama di mata Allah Swt," ungkap Asep.

Kapolres berharap kegiatan pengajian dan selawatan ini bisa memberikan motivasi dan pencerahan secara mental spritual kepada tahanan sekaligus sebagai proses mawas diri atas semua perbuatan yang telah mereka lakukan. (RO/S-2)