Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH daerah di Jawa Tengah dianggap tidak serius memperhatikan nasib warga lanjut usia (lansis) yang hidup terlantar dan tersebar di 35 kabupaten/kota. Dari total 3,84 juta lansia di Jateng, 184 ribu diantara hidup terlantar.
"Jika tidak ada keberpihakan sejak sekarang, permasalahan sosial ke depan akan semakin mengkhawatirkan. Coba bayangkan ketika demografi kependudukan tahun 2050 komposisinya jumlah usia lansia lebih banyak dari usia produktif. Kita pun tentu nanti memasuki masa lansia," papar Komisaris Daerah (Komda) Pokja 5 Lansia Provinsi Jateng, Bambang Jatmiko di Boyolali, Rabu (31/8).
Menurut Bambang, saat ini pembiayaan untuk kesejahteraan para lansia, terutama lansia terlantar masih sangat minim sekali. Kecilnya penganggaran untuk mengurus kesejahteraan bagi para lansia terlantar di daerah ini, dikarenakan hanya diurus per bidang, dan bukan berdiri sendiri setingkat dinas.
Karena itulah, Komda Pokja 5 Lansia Jateng di dalam sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jatenjg Nomor 6 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan kesejahteraan lanjut usia, mengajak 35 Pemerintah Kabupaten/Kota bersama seluruh stakeholder yang ada, termasuk di dalamnya organisasi non pemerintah untuk bisa bersinergi mencari solusi terbaik, untuk pengurusan kesejahteraan lansia.
Bambang menambahkan dari 184 ribu lansia terlantar yang tersebar di 35 daerah di Jawa Tengah ini, 77.653 adalah pria dan yang perempuan berjumlah 105 ribu jiwa.
"Sebaiknya ada perencanaan dan pemikiran yang matang dan komprehensif. Harus dibentuk SOTK yang mengarah berdirinya dinas untuk mengurus kesejahteraan lansia, dan bukan per bidang seperti sekarang," tegas Bambang Jatmiko sekali lagi. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved