Pascaerupsi, Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Masih Berstatus Waspada

PASCAterjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Sabtu, (23/12) pagi tadi, pemerintah daerah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau warga agar memakai masker untuk menghindari abu dan bau belerang erupsi. Saat ini, status Gunung berada pada level 2 atau waspada.

Saat ini pemerintah daerah setempat terus membangun koordinasi dengan BPBD untuk memantau dampak erupsi juga membagikan ribuan masker untuk warga. Ada sebanyak 2 ribu masker yang dibagikan ke warga.

Baca juga: Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Melanda 5 Desa

Berdasarkan rilis Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi, atau PVMBG, erupsi gunung Lewotobi Laki-laki pada pagi tadi, dengan ketinggian kolom abu vulkanik berkisar 1000 hingga 1500 meter di atas puncak gunung. Kolom abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah utara.

Tercatat pula data kegempaan terus meningkat sebelum terjadinya erupsi pagi tadi. sejak tanggal 17 hingga 23 Desember tadi, tercatat terjadi kegempaan yaitu gempa vulkanik dalam sebanyak 38 kali, dan gempa vulkanik dangkal sebanyak 5 kali. Sehingga warga pun dihimbau untuk tidak beraktivitas pada radius 2 kilometer dari puncak gunung, karena saat ini, Status gunung berada pada level 2 atau waspada.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi

Sementara itu, Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi, mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik, dan selalu mengikuti arahan PVMBG. Saat inipun BPBD pun sedang melakukan pendataan terkait dampak erupsi dan membagikan 2 ribu masker, agar warga selalu memakai masker, demi menghindari polusi abu ataupun bau belerang akibat erupsi gunung.

(Z-9)