Warga Terpapar Covid-19 di Kota Semarang Delapan Orang

KASUS covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali naik. Delapan orang dinyatakan positif terpapar virus korona dan kini masih menjalani perawatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali menggelar vaksinasi di beberapa puskesmas.

Pemantauan Media Indonesia hingga Selasa (12/12) malam setelah delapan orang positif terpapar covid-19 dan lima lain masih bergejala, kini dinyatakan mereka terdiri dari 1 warga luar kota dan 7 warga daerah ini positif terpapar covid-19. "Mereka terpapar setelah kontak erat dengan penderita lain kini sedang perawatan dan isolasi mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, Selasa (12/12).

Meskipun belum ada pasien covid-19 dirawat dan isolasi di rumah sakit, demikian Abdul Hakam, beberapa rumah sakit telah disiapkan untuk merawat warga positif terpapar virus korona tersebut. Selain menyediakan ruang isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit, lanjut Abdul Hakam, vaksinasi terhadap warga kembali digencarkan di sejumlah puskesmas di Kota Semarang, karena vaksin sebanyak 1.000 dosis telah kembali tersedia.

Baca juga: Pekanbaru Aktifkan Lagi Satgas Covid-19, Tunggu Intruksi Pusat

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu secara terpisah meminta warga tidak panik menghadap naiknya jumlah warga terpapar covid-19 tersebut, karena Dinas Kesehatan dan seluruh tenaga medis di daerah ini telah berpengalaman melakukan perawatan terhadap pasien covid-19. Selain itu ketersediaan peralatan dan obat-obatan untuk pasien covid-19, ungkap Hevearita Gunaryanti Rahayu, telah tersedia meskipun saat ini tidak ada pembiayaan pasien covid-19 yang ditanggung pemerintah. "Kita minta warga menyiapkan diri dengan asuransi untuk meringankan beban ini," tambahnya.

Mengantisipasi kembali meningkat kasus covid-19, ujar Hevearita Gunaryanti Rahayu, Pemerintah Kota Semarang kembali mengaktifkan Satgas Covid-19 dan melakukan pemantauan di sejumlah pintu masuk serta bersiap kembali lakukan tes kepada warga serta siswa sekolah. (Z-2)