Temui Tokoh Muslim Papua Bahas Masa Depan Bangsa

KETUA  Umum PSI, Kaesang Pangarep bersama Dewan Pembina Grace Natalie dan juga Isyana Bagoes Oka mengunjungi rumah tokoh umat muslim di Jayapura, Papua, Abah Thaha Alhamid, Senin (27/11).

Dia mengatakan kedatangannya untuk merangkul semua golongan di tanah Papua.

"Ya semuanya kan kita rangkul, kita antiintoleransi," kata Kaesang di rumah Abah Thaha di Jayapura, Papua, lewat keterangan yang diterima.

Baca juga: Cegah Ketimpangan Harga, ESDM Resmikan 26 SPBU BBM Satu Harga di Maluku-Papua

Dalam pertemuan tersebut, Kaesang dan Thaha Alhamid, yang juga merupakan juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu, membahas isu-isu terkini terkini terkait masa depa Bumi Cenderawasih.

"Nah itu. Abah juru bicara Pak Anies dan Cak Imin, tapi partai tetap PSI ya bah?," tanya Kaesang.

"Ya PSI tetap," jawab Abah Thaha.

Baca juga: Anies Ingin Suara Rakyat Sampai ke Akhir Penghitungan

Kaesang menyebut tidak ada masalah dengan dukungan Abah Thaha.. Dia menegaskan hal tersebut merupakan hak demokratis setiap warga.

"Nah makasih abah. Ya ga masalah, namanya demokrasi kita bebas ko," tandas Kaesang.

Baca juga: Papua masih Butuh Perhatian Pemerintah untuk Kejar Ketertinggalan

Sementara itu, Abah Thaha menerangkan pertemuan bersama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini fokus membicarakan masa depan bangsa. Terutama terkait dengan peran anak muda juga untuk Papua.

Abah Thaha juga meminta Kaesang agar bisa membantu membuka akses komunikasi dengan pemerintahan di Papua. Baik itu melalui caleg maupun kepala daerah.

"Yang sangat penting bagi kami semua, PSI sebagai partai baru, small, kecil, harus memastikan bahwa dia punya akses ke kekuasaan, kekuasaan lokal di tanah Papua itu yang penting. Bukan cuma caleg, kepala daerah penting," tandasnya. (Ant/P-3)