Viral, Aksi Penganiayaan Anak Sekolah Terjadi di Cilacap

SEORANG siswa sebuah SMP di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) menjadi korban penganiayaan. Pelakunya adalah sesama siswa sekolah yang sama, hanya pelaku berasal dari kelas atasnya.

Peristiwa penganiayaan tersebut menjadi heboh karena videonya tersebar di media sosial. Dalam video dengan durasi 4 menit yang tersebar, aksi penganiayaan seorang siswa SMP dilakukan di halaman belakang sekolah di Kecamatan Cimanggu, Cilacap.

Korban yang merupakan adik kelasnya ini dihajar, ditendang hingga diseret. Dalam video tersebut terlihat, pelaku memegang kerah baju korban. Kemudian pelaku lainnya menarik.

Baca juga: Polres Lebak Proses Kasus Dugaan Penganiayaan Guru Perempuan di Warunggunung

Aksi penganiayaan berlangsung dengan melibatkan sejumlah siswa. Mereka menendang  erut korban. Pelaku lainnya kemudian memukul korban habis-habisan. Korban sempat diseret oleh pelaku hingga ke tengah sebuah halaman. Di sana, pelaku lantas menendang-nendang tubuh korban.

Korban merasa tersudut dan kesakitan akibat perlakuan tersebut kemudian menangis histeris sambil meminta ampun. "Ampun," kata korban dalam video tersebut.

Baca juga: Majelis Kehormatan Gerindra Periksa Ketua DPC Semarang Terduga Penganiaya Kader PDIP

Namun demikian, aksi penganiayaan terus dilakukan. Pelaku  melakukan aksinya kekerasan tersebut dengan menendang dan memukul hingga korban terjatuh.

Beberapa siswa yang ingin melerai tak diindahkan oleh pelaku. Pelaku terus saja menghajar korban hingga terkulai lemas di tanah. Korban pun terisak menangis. 

Video aksi penganiayaan ini lantas beredar luas dan hingga menimbulkan kemarahan warga. Ratusan warga menggeruduk rumah pelaku dan memaksa pelaku keluar rumah pada Selasa malam (26/9/2023).

Warga geram melihat aksi pelaku yang masih di bawah umur nekat melakukan kekerasan terhadap adik kelasnya. Padahal baik korban maupun pelaku, sama-sama masih duduk di bangku SMP.

Petugas kepolisian yang mengetahui informasi tersebut langsung mengamankan pelaku ke Mapolresta Cilacap. Warga yang geram dan mendatangi rumah pelaku ini karena tidak terima atas tindakan kekerasan 
yang dilakukan pelaku, hingga mengakibatkan korban mengalami luka-luka.

Dikonfirmasi terpisah, Wakapolresta Cilacap AKB Arief Fajar Satria mengatakan jika keluarga korban telah melaporkan pelaku ke polisi. Korban sendiri menderita sejumlah luka-luka dibeberapa bagian tubuhnya.

"Kakak korban yang melihat adiknya dalam keadaan luka di bagian wajah, memar di perut dan bahu sebelah kanan, sudah melapor ke Polsek. Dan kini polsek sudah mengamankan pelaku," kata Wakapolresta. (Z-10)