Pencarian 11 ABK Yang Hilang di Perairan Cilacap Dilanjutkan

TNI Angkatan Laut bersama Basarnas terus melakukan upaya pencarian 11 orang Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam terhempas gelombang laut di Perairan Cilacap, Jawa Tengah hingga menuju Perairan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kapal Pisang VI berbobot 18 Groos Ton (GT) tersebut ditemukan langsung anggota TNI AL berada pada pukul 07.30 WIB di Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

"Kami yang pertama kali menemukan kapal Pisang VI yang telah ditumpangi 11 orang ABK dan titik tenggelamnya juga belum bisa diketahui, apakah kapal Pisang VI itu berada di perairan Cilacap atau dimana. Karena pemilik kapalnya sendiri belum tahu posisi tenggelamnya kapal tersebut," kata Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Peltu Dayat Sudrajat, Minggu (7/8).

Dayat mengatakan, pencarian 11 ABK kapal Pisang VI yang tenggelam dihempas gelombang besar tersebut telah ditarik menggunakan kapal KM Jaya Prima I dan KM Biru Perkasa II ke Cilacap, Jawa Tengah. Namun, untuk pencarian sekarang masih terus dilakukan dengan menerjunkan 5 anggota dibantu 5 anggota Basarnas dengan menggunakan 2 kapal terus berpatroli.

"Untuk evakuasi kapal Pisang VI sudah ditarik ke Cilacap, Jawa Tengah setelah ditemukan terbalik dan kali ini pencarian terus dilakukan," ujarnya.

Selain itu, Dayat mengungkapkan, penemuan kapal Pisang VI didapatkan dari Informasi salah satu nelayan Pamayangsari, Tasikmalaya pada Jumat (5/8/2016) sekitar pukul 07.00 WIB dengan kondisi kapal terbalik di perairan Legok Jawa dengan Posisi 07 49 29 LS/108 28 25 BT Lk 800.

"Sejak adanya informasi tersebut, anggota TNI AL menuju lokasi pada pukul 07.30 WIB dan menemukan kapal dalam kondisi terbalik, akan tetapi di tengah laut tersebut tidak mayat yang terapung berada di dekat kapal. Namun, hingga kini pencarian terhadap 11 ABK terus berlanjut sambil berkoordinasi dengan Cilacap, Jawa Tengah," paparnya.

Dayat mengatakan, 11 ABK yang belum ditemukan sekarang ini bernama, Bayu Aryawan, Danang, Teguh, Fresmo, Aris, Arisman, Agus, Eko, Kunto, Latif dan Karjo, warga Pemalang, Jawa Tengah. (OL-2)