Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Punya Efek Ganda 

Gana Buana
28/7/2023 19:44
Kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Punya Efek Ganda 
Keberadaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dianggap membawa kebangkita ekonomi(Dok. Ist)

KEHADIRAN kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan memberikan efek berganda (multiplier effect) luas. Moda transportasi modern itu akan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat di kedua kota, Jakarta-Bandung, serta kota-kota lain yang dilalui kereta cepat.

Dalam banyak kesempatan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa KCJB akan meningkatkan perekonomian bukan hanya Bandung saja. Ada tiga daerah di Jawa Barat yang diprediksi akan meningkat pesat, yakni Kabupaten Karawang, Padalarang dan Tegalluar.

"Sehingga (KCJB beroperasi) ini akan melompatkan produktivitas dan ekonomi Jawa Barat yang sudah menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa," kata Ridwan Kamil dalam keterangan yang diterima.

Baca juga: Kemenhub: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung-Surabaya tidak Dibatalkan

Lebih lanjut, Emil mengatakan KCJB akan melayani 68 perjalanan per hari untuk mendukung aktivitas masyarakat Jakarta dan Bandung. Hal tersebut otomatis bisa mendorong dalam menggerakan roda perekonomian terutama di daerah-daerah yang dilalui rute kereta cepat. 

Sebagaimana diketahui, KCJB akan melintasi 4 stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar. Stasiun Halim Karawang dibangun oleh PT Wijaya Karya. Sedangkan stasiun Padalarang dan Tegalluar dibangun oleh China Railway Group Limited (CREC). Saat ini, proses konstruksi keempat stasiun KCJB telah hampir rampung. 

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Harus Berkaca dari Jakarta-Bandung

Sebelumnya, KCIC telah memulai proses independent test terhadap sarana dan prasarana KCJB untuk memastikan semua subsistem berjalan dengan normal, sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan. Operasional kereta cepat akan memangkas waktu tempuh kedua kota dari 3-4 jam menjadi 40 menit. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik