Minggu 28 Mei 2023, 22:26 WIB

Jarrik Gelar Syawalan Telat Rindu Klaten di Pabrik Gula Gondang

Djoko Sardjono | Nusantara
Jarrik Gelar Syawalan Telat Rindu Klaten di Pabrik Gula Gondang

MI/DJOKO SARDJONO
Sejumlah tokoh menghadiri Syawalan Telat di Pabrik Gula Gondang Baru, Klaten, Jawa Tengah

 

JARINGAN Rakyat Rindu Klaten (Jarrik) menyelenggarakan event Syawalan
Telat di Pabrik Gula Gondang Baru, Klaten,  Jawa Tengah, Sabtu (27/5)
malam.

Kegiatan Syawalan Telat Rindu Klaten dihadiri warga dari berbagai
komponen masyarakat, di antaranya tokoh di pemerintahan, pendidikaan,
dan politik.

Koordinator panitia Syawalan Telat Rindu Klaten, Arif Wicaksono,
menjelaskan seluruh tamu undangan yang hadir di syawalan ini adalah warga asli Klaten.

Adapun tujuan digelar Syawalan Telat Rindu Klaten, yakni untuk menampung saran dan masukan, serta pendapat warga terutama untuk pembangunan di Klaten.

"Kami berharap rembug Rindu Klaten yang digelar di Pabrik Gula Gondang,
pembangunan Klaten yang digagas bersama ini bertambah maju dan kondang," kata Arif.

Turut hadir dalam acara tersebut ialah Paiman Raharjo, Rektor Universitas Prof Dr Moestopo; Suratman, Guru Besar UGM, dan Waluyo, mantan Deputi Bidang Pencegahan KPK.

Syawalan Telat Rindu Klaten juga dihadiri mantan Kapolda NTB Irjen Pol
(Pur) Srijono, mantan pejabat Pemkab Klaten, tokoh partai politik, dan
bakal calon legislatif.

Objek wisata

Rektor Universitas Prof Dr Moestopo, Paiman Raharjo, mengatakan
kedatangannya di Syawalan Telat Rindu Klaten ingin bertamu dan
silaturahmi dengan teman-teman Klaten.

"Memang, saya datang karena rindu kampung. Selain itu, ingin bertemu dan berkumpul dengan teman-teman guru besar lainnya, serta para tokoh
masyarakat di Klaten," jelasnya.

Menurut Paiman, ia sering pulang kampung di Klaten. Berangkat dari
Jakarta Jumat dan kembali Minggu. Saat di Klaten, kuliner yang disasar
sup ayam Pak Min, dan wedang jahe.

Sebagai orang Klaten, mantan tukang sapu yang menjadi profesor itu ingin berbuat sesuatu untuk membantu kemajuan pembangunan daerah di Klaten, tanah kelahirannya.

"Saya ingin Klaten sebagai kota wisata dan kota kuliner yang memiliki
kekhasan. Ini harus diupayakan booming, untuk menarik wisatawan yang
datang di Klaten," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Penindakan KPK 2004-2008 Waluyo mengatakan, bahwa Klaten merupakan sweet home yang sangat dirindukan, terutama suasana di perdesaan.

Untuk mendukung pengembangan kota wisata, mantan Direktur Umum dan SDM
PT Pertamina itu ingin membangun home stay  Omah Cokro di objek wisata
tempat kelahirannya.

"Klaten memiliki banyak objek wisata menarik, salah satunya di Cokro,
Polanharjo. Untuk pengembangan objek wisata itu perlu dibangun kerja sama dengan berbagai pihak," tandasnya. (N-2)

Baca Juga

Dok.Ist

Menindaklanjuti Hasil Pra Penilaian MSC, Aruna Adakan Bimbingan Teknis Perikanan Tingkat 1

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Rabu 27 September 2023, 23:55 WIB
MARINE Stewardship Council (MSC) berkolaborasi dengan Aruna, pionir integrated fisheries commerce di Indonesia, menyelenggarakan Bimbingan...
Dok. Ist

Upland Project Bantu Petani Banjarnegara Panen Cempe dan Pesta Patok

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Rabu 27 September 2023, 23:43 WIB
MASYARAKAT Banjarnegara tumpah ruah memeriahkan kegiatan panen cempe dan pesta patok hasil bantuan Program Development of Integrated...
MI/Apul Iskandar

Tekan Stunting, Pemkab Dairi Kembangkan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil

👤Apul Iskandar 🕔Rabu 27 September 2023, 22:49 WIB
Sementara untuk target prevelensi stunting pada 2023 adalah 25,37%, untuk itu masih diperlukan kerja keras untuk...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya