Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TANGAN dan tubuh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bergerak luwes. Sabtu (29/4) pagi, dia terlibat dalam pagelaran tari Bedhaya Naradipta bersama 700 penari di perayaan Hari Tari Sedunia 2023, di koridor seni Ngarsopura, Surakarta, Jawa Tengah.
Sandiaga bersama Pengageng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegoro X, Wali Kota Gibran Rakabuming, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa terlihat menirukan gerak gemulai Rustini, sang koreografer tari Bedhaya Naradipta.
"Saya ucapkan selamat kepada Solo menari. Ini ide anti mainstream, sangat out of the box. Terutama yang di Pasar Gede, bukan hanya menghidupkan pelaku kreatif, tetapi juga masyarakat kebanyakan untuk berinteraksi. Sangat bagus dari sisi seni budaya dan gerak ekonomi," kata Sandiaga.
Hari Tari Sedunia 2023 yang digelar Pemkot Surakarta berisi banyak kegiatan tari di sejumlah sudut kota. Selain Bedhaya Naradipta, Ramayana, juga ada Kauman Menari di Kampung Batik Kauman, gelar tari rakyat di Plasa Balai Kota, dan urban street dance dan performance di koridor gatsu.
Sandiaga memuji kerja besar Wali Kota Gibran bersama insan kesenian dan budaya, untuk menggairahkan kehidupan ekonomi kreatif melalui kegiatan Solo Menari 24 jam. Lewat kurasi menari diharapkan ekonomi kreatif semakin bertumbuh.
Dalam kegiatan Solo Menari 24 Jam, tarian Bedhaya Naradipta yang melibatkan 700 penari dari sejumlah sanggar itu mendapatkan perhatian ribuan warga yang berjubel di sepanjang koridor seni Ngarsopura.
Rustini, 65, dosen Istitut Seni Indonesia (ISI) Solo yang meracik tari Bedhaya Naradipta begitu piawai dalam membuat konsep seni tari klasik Jawa milik keraton dinasti Mataram Islam. Ratusan penari berkebaya putih putih memberikan nuansa suci dan penuh nilai ritual menuju sangkan paraning dumadi.
Biasanya tari klasik Bedhaya dibawakan penari keraton dengan jumlah ganjil, dari mulai 7 orang, 9 orang. Kali ini untuk perayaan Hari Tari Sedunia, sang maestro tari Mangkunegaran membawa ratusan penari untuk terlibat dalam tarian Bedhaya Naradipta, di bawah arahan sutradara tari Boby Ari Setyawan.
"Kami sengaja memilih tarian Bedhaya Naradipta karya Ibu Rustini sebagai opening Solo 24 Jam Menari, karena tarian ini menjadi cerminan filosofi Kota Solo," ungkap Boby.
ISI 24 jam
Selain Pemkot, dalam merayakan Hari Tari Sedunia 2023, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta juga menggelar berbagai tarian selama 24 jam di kompleks kampus Kentingan.
Koreografer tari ISI Surakarta EKo Suprianto selaku panpel ISI Menari 24 Jam mengetengahkan tari teater bertajuk Garda The Musikal, yang dimulai pukul 19.30 WIB di gedung teater besar. Seni ini menekankan keanekaragaman hewan yang khas di Nusantara.
Dalam gelar ISI Menari 24 jam diikuti sekitar 130 sanggar atau kelompok seni dari berbagai daerah seperti NTT, NTB, Kalimantan, Kendari, serta penari dari luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia.
Selain itu, ada tarian klasik Jawa yang merupakan warisan dari empat keraton peninggalan Mataram Islam, yakni dari Keraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran, Keraton Kasultanan Yogjakarta dan Pura Paku Alaman.
Ada lima panggung disediakan untuk berbagai pertunjukan tari 24 jam di ISI Surakarta, yakni Gedung Rektorat, Pendapa Ageng, ruang Teater Kecil, ruang Teater Kapal, dan ruang Teater Besar.
Menparekraf Sandiaga Uno seusai ikut menari tari Bedhaya Naradipta, pada siang hari bertandang ke ISI Surakarta untuk menyaksikan sejumlah sajian tari yang digelar kampus kesenian yang berlokasi di kawasan Kentingan itu. (N-2)
Menparekraf mengapresiasi Pemkot Surakarta dengan penyelenggaraan Solo Menari
Kegiatan Solo Menari yang tergelar sejak Senin (29/4) siang hingga malam hari dinilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sebagai event Nusantara terbaik.
Acara Solo Menari yang bertepatan dengan hari Tari Sedunia tentunya akan kembali meningkatkan dan menggairahkan perekonomian serta seni budaya
Kota Solo akan kembali menggelar event seni dan budaya tahunan, Solo Menari, pada 29 April 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved