Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Penyerahan Jenazah Santoso Tunggu Hasil DNA

M Taufan SP
21/7/2016 21:32
Penyerahan Jenazah Santoso Tunggu Hasil DNA
(MI/TAUFAN BUSTAN)

JENAZAH Santoso dan Muhtar hingga kini masih disemayamkan di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/7). Sesuai rencana jenazah pimpinan kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan pengikutnya itu akan diserahkan kepada keluarga, Jumat (22/7).

Kabid Humas Polda Sulteng, AKB Hari Suprapto mengatakan, penyerahan tersebut dilakukan jika hasil tes DNA ke dua jenazah selesai.

"Kalau besok (Jumat) hasil pencocokan DNAnya selesai jenazah langsung diserahkan ke keluarganya masing-masing. Itu sesuai rencana berdasarkan instruksi Kapolri," terangnya di Palu.

Menurut Hari, kedua jenazah sejauh ini sudah dilihat langsung oleh keluarganya. Keluarga Santoso yaitu istri pertama dan dua orang anaknya sudah dua kali mendatangi ruang Instalasi Forensik. Keluarga Muhtar juga sudah melihat langsung jenazah Muhtar.

"Yang pasti seluruh keluarga mereka sudah mengetahui. Nanti tinggal dihubungi saja jika penyerahan jenazah mau dilakukan," ungkapnya.

Sejauh ini pula, Hari belum mengetahui kapan dan di mana kedua jenazah akan dimakamkan. Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, untuk jenazah Santoso dimakamkan di Poso, sedangkan jenazah Muhtar dimakamkan di Palu.

"Kalau soal pemakaman kami tidak tahu, karena itu keputusan masing-masing keluarga. Kami hanya sebatas menyerahkan jenazah saja ke
pihak keluarganya," imbuh Hari.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kepala BNPT Suhardi Alius, serta rombongan melihat secara langsung jenazah Santoso dan Muhtar di RS tersebut, Selasa (20/7).

Tito mengaku, berdasarkan data dan tanda yang dimiliki ke dua jenazah membuktikan kalau jenazah itu adalah Santoso dan Muhtar. "Sudah 100 persen Santoso dan Muhtar hanya lebih baik lagi kalau sudah ada hasil DNAnya," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya