Ulama Kharismatik Aceh Teungku Haji Mukhtar Luthfi Meninggal Dunia

ULAMA kharismatik Aceh Teungku Haji Mukhtar Luthfi bin Teungku Abdul Wahab Kamis (21/7) meninggal dunia sekitar pukul 06.30 Wib. Berita duka meninggalnya pimpinan Pesantren Ruhul Fata Seulimum, Kabupaten Aceh Besar itu dalam sekejab tersebar ke berbagai kawasan Aceh terutama di pesantren salafiah.

Almarhum menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan medis di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh karena komplikasi penyakit  tumor usus dan gagal ginjal. "Sebelumnya juga sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Kuala lumpur Malaysia" kata Teungku Marhaban Bakongan, sahabat almarhum.

Gubernur Aceh Zaini, Abdullah, langsung melayat ke rumah almarhum di konklek Pesantren Ruhul Fata dan Ruhul Fatayat, Seulimum, dekat lereng Gunung Berapi Seulawah Agam. Zaini mengucapkan belangsungkawa atas meninggalnya ulama yang sangat berpengaruh tersebut.

"Selamat jalan Abg ku.... Selamat jalan Abon kami juga akan menyusul menunggu panghilan Allah" kata Fahrul Jamil adik almarhun dalam akun facebooknya.

Kepulangan ulama yang akrab disapa Abon Seulimum ini ditangisi ribuan santri pada dayah Ruhul Fata serta Ruhul Fatayat di kediamannya Kecamatan Seulimum, Aceh Besar. Teungku Mukhtar Lutfi terkenal dengan ulama paling peduli dengan persoalan ummat di Serambi Mekkah.

Pria yang juga putra ulama terkenal Aceh Teungku Abdull Wahab bin Abbas tersebut paling kritis terhadap kebijakan pemerintah, terutama dalam masalah yang terkait dengan agama dan sosial kemanusiaan. Teungku Mukhtar Lutfi tidak segan segan memprotes siapa saja yang kurang mengindahkan tata krama dan hukum Islam.

Kepergian Teungku Mukhtar Lutfi seperti telah padam sebuah pelita besar dikalangan warga Serambi Mekkah. Apalagi almarhum merupakan guru ribuan murid di pesantren fan telah melahirkan ratusan pimpinan pesantren lainnya seantero Aceh. (OL-2)