KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksada) Kisdiyanto membenarkan adanya kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Rabu (22/3).
Adapun kontak tembak yang terjadi antara aparat keamanan dan KKB adalah kelanjutan dari pengejaran yang dilakukan terhadap pelaku penembakan seorang tukang ojek di Ilaga pada hari yang sama, Rabu (22/3).
Kisdiyanto menyebut, dalam kontak tembak tersebut tiga anggota KKB tewas terkena peluru aparat gabungan TNI-Polri.
Baca juga : Penyelamatan Pilot Susi Air, TNI Siap Ikuti Kebijakan Pemerintah
"Benar (Adanya penembakan yang membuat tiga anggota KKB Tewas)," kata Kisdiyanto dalam keterangannya, Kamis (23/4).
Berdasarkan keterangan Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo, Kisdiyanto menyatakan, satu dari tiga anggota KKB yang tewas teridentifikasi. Anggota KKB tersebut bernama Enius Tabuni. Sedangkan dua lainnya tidak dapat teridentifikasi karena jenazah dibawa oleh KKB ke dalam Hutan.
Baca juga : Presiden: Penyelamatan Pilot Susi Air Harus sangat Hati-hati
Adapun sebelumnya, KKB menembak mati seorang tukang ojek bernama Irwan alias Iwan (25) di Puncak, Rabu (22/3) sekitar pukul 09.20 WIT. Korban merupakan perantau asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
Korban ditembak usai mengantar pelaku yang diduga kuat merupakan anggota KKB yang menyamar sebagai penumpang. Usai sampai dititik tujuan, pelaku tak membayar korban melainkan langsung menembak korban sebanyak satu kali. (Z-5)
