Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RUTE Kereta Bandara Internasional Kualanamu akan diperpanjang hingga ke Binjai sebagai upaya peningkatan pelayanan dari PT Railink, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Direktur Utama Railink Heru Kuswanto dalam keterangan tertulis, Minggu (17/7), mengatakan dengan diperpanjang hingga ke Binjai, maka panjang rute kereta bandara akan menjadi 50 kilometer dari yang saat ini hanya 28 kilometer dari Stasiun Medan.
"Rute pelayanan KA Bandara nantinya menjadi Bandara Kualanamu-Stasiun Medan-Stasiun Binjai sepanjang kurang lebih 50 kilometer," kata Heru.
Dia menjelaskan proyek perpanjangan rute tersebut akan dimulai dengan pembangunan elevated track sepanjang 8 kilometer melintas Kota Medan untuk menghindarkan KA Bandara dengan perlintasan sebidang di Kota Medan.
"Nantinya selepas Stasiun Bandarkalipah, KA Bandara akan naik ke elevated track dan berhenti di Stasiun Medan," katanya.
Dia menambahkan tidak hanya pembangunan elevated track, juga akan dilakukan revitalisasi trek antara Medan ke Binjai serta dilakukan penataan emplasemen Binjai dan dibangun peron khusus KA Bandara di Stasiun Binjai.
"Peron KA Bandara nanti akan berpindah ke lantai 3 di Stasiun Medan," katanya.
Heru menuturkan dari Stasiun Medan, KA Bandara akan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Binjai.
Nantinya, KA Bandara hanya berhenti di Stasiun Bandara Kualanamu, Stasiun Medan, dan Stasiun Binjai.
Dia menjelaskan saat dioperasikan, jarak antara Bandara Kualanamu-Stasiun Medan-Stasiun Binjai bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 50 menit saja.
"Elevated track sepanjang delapan kilometer nanti hanya diperuntukkan bagi KA Bandara Railink, sedangkan KA reguler melintas di jalur at grade (jalur bawah/eksisting)," katanya.
Heru mengatakan pembangunan jalur KA akan dilakukan oleh Balai Perkeretaapian Sumbagut Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan dengan harapan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui transportasi umum berbasis rel dan mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya antara Binjai-Medan-Kualanamu.
"Perpanjangan rute Ka Bandara ke Binjai ini ditargetkan bisa beroperasi pada Semester II Tahun 2017," katanya. (Ant/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved