MINYAK goreng kemasan bersubsidi, Minyakita sudah kembali membanjiri pasar di pantura Jawa Tengah. Pedagang maupun warga sudah lega karena selain mudah memperoleh juga harga sesuai ketentuan.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (21/2) Minyakita kini mudah didapat. Harga pembelian oleh warga juga telah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter. "Saya dapat pasokan kemasan dua liter sebanyak empat karton," kata Wati, 40, pedagang sembako di Pasar Johar Semarang.
Hal serupa juga diungkapkan Kadri, 37, pedagang di Pasar Kaliwungu, Kendal, setelah mendapat pasokan cukup banyak maka para pedagang tidak perlu antre atau mencari di beberapa distributor di pasar lain, karena di sekitar sudah tersedia. "Saya dapat empat karton, satu pekan biasanya sudah habis," tambahnya.
Penggelontoran Minyakita juga di lakukan di Grobogan, sebanyak 2.880 liter (240 karton) minyak goreng subsidi itu dikirimkan untuk pedagang di Pasar Induk Purwodadi karena sejak Januari lalu mengalami kelangkaan.
Sebelumnya Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono mengatakan secara keseluruhan Jawa Tengah digelontor Minyakita lebih dari 3.000 ton pada Februari 2023. "Minyakita ini harus dijual ke masyarakat dengan harga Rp14.000 per liternya dan untuk pengawasan ini melibatkan Satgas Pangan Polda Jawa Tengah," imbuhnya. (OL-15)
