Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua terus berupaya untuk mewujudkan bumi 'Kenambai Umbai' tersebut bebas malaria pada 2030, salah satunya dengan terus dilakukan penemuan kasus malaria secara masif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie di Sentani, Senin (12/12), mengatakan pihaknya akan terus melakukan penemuan kasus malaria melalui gebrak siaga malaria (Siamal) yang melibatkan para kader malaria dan petugas puskesmas.
Menurut Khairul, saat ini pihaknya telah menemukan kasus malaria baru mencapai 20 ribu kasus dan jumlah itu diperkirakan akan bertambah menjadi 40 ribu kasus pada 2023.
"Hingga kini petugas siaga malaria masih terus berjalan target kami bisa menemukan 40 ribu kasus malaria. Jadi, jika penemuan kasus semakin tinggi maka akan ada penurunan," katanya.
Dia menjelaskan gebrak siaga malaria dilaksanakan sejak pencanangan pada Oktober 2022 dan ke depan akan terus dilakukan agar eliminasi malaria pada 2030 Papua khusus Kabupaten Jayapura bisa terwujud.
Dia mengungkapkan jika nantinya terjadi peningkatan kasus malaria di wilayah itu pihaknya langsung berupaya melaksanakan pencegahan mulai dari pengobatan, pengendalian lingkungan dan pengendalian vektor pada nyamuk.
"Memang kasus malaria akan terus meningkat karena petugas melakukan pencarian dalam waktu bersamaan tetapi kami berharap dengan begitu penularan bisa teratasi minimal bisa diobati dan kemungkinan penularan kecil terjadi," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya berharap dengan adanya gebrak siaga malaria di Kabupaten Jayapura maka penularan kasus tersebut diatasi dengan baik. (Ant/OL-12)
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
MALARIA menjadi tantangan kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah endemis. Malaria berkembang dari gejala ringan menjadi kondisi yang sangat serius
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved