Pegawai Administrasi Dishub Balikpapan Wajib Turun Atur Lalu Lintas

DINAS Perhubungan (Dishub) Balikpapan akan menurunkan semua pegawainya termasuk pegawai administrasi untuk membantu masyarakat demi kelancaran arus mudik lebaran yang diperkirakan terjadi akhir pekan ini.

"Ya benar, kita tidak akan ambil cuti. Semua turun ke lapangan termasuk saya juga. Khusus di lapangan, memang personel kita terbatas. Tapi, untuk memaksimalkan, kita akan turunkan semua kekuatan di Dinas Perhubungan. Berarti yang tenaga di kantor administrasi juga kita turunkan di lapangan. Jadi totalnya 90-an orang," kata Kepala Dishub Balikpapan Sudirman Djayaleksana, Selasa (28/6).

Ia menegaskan pegawai Dishub siap bekerja selama 24 jam dalam membantu dan melayani masyarakat di jalan.

"Ya bisa sampai malam, sampai kondisi di lapangan kondusif. Artinya, kalau jam 10 malam sudah sepi, ya kita istirahat. Tapi, kalau masih ramai, ya akan tetap lanjut," tegas Dirman.

Sementara itu, Dishub Balikpapan berkerja sama dengan kepolisian membuka 5 posko Angkutan Lebaran 2016. Posko yang berdiri adalah posko angkutan darat dan posko angkutan penyeberangan laut.

Kedua posko itu telah dibuka sejak pada H-7 hingga berakhir H+7 dan ditempatkan di kawasan rawan kemacetan lalu lintas di antaranya terminal Balikpapan Permai, terminal Batu Ampar, Kilometer 11 Jl Soekarno Hatta, dan pelabuhan Speed Kampung Baru Tengah.

"Keberadaan posko ini bertujuan untuk membantu warga yang akan mudik dan mengatur lalu lintas selama arus mudik dan arus balik pada Hari Raya Idul Fitri nanti agar bejalan lancar aman dan nyaman," ujarnya

Sudirman menambahkan untuk angkutan transportasi dan speed boat yang digunakan untuk mudik terlebih dahulu dilakukan pengecekan kelengkapan laik berlayar seperti memiliki pelampung dan memiliki kompetensi dalam mengendarai kapal speed untuk motoris.

"Begitu juga angkutan transportasi yang digunakan harus melalui uji KIR, kelayakan SIM maupun STNK harus lengkap," tambahnya. (OL-3)