Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

65% DAS di Babel Rusak akibat Penambangan

(RF/N-3)
25/6/2016 01:10
65% DAS di Babel Rusak akibat Penambangan
(MI/Dede Susianti)

MARAKNYA penambangan pasir timah ilegal di laut dan di darat menyebabkan 65% daerah aliran sungai (DAS) di Bangka Belitung rusak. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung, Nazalius, mengatakan penambangan pasir timah ilegal merupakan penyumbang terbesar kerusakan DAS di Bangka Belitung. Kerusakan itu menjadi pemicu bencana banjir di Pulau Bangka beberapa bulan lalu.

"Salah satu penyebab bencana banjir yang melanda Kota Pangkal Pinang, Bangka Tengah, dan Bangka ialah rusaknya DAS yang ditimbulkan aktivitas tambang ilegal," jelas Nazalius, Jumat (24/6). Dia menyebutkan, terdapat 165 DAS di Provinsi Bangka Belitung, 65% di antaranya rusak di sekitar Sungai Rangkui dan Sungai Baturusa. "Lihat saja Sungai Rangkui dan Baturusa rusak dan terjadi pendangkalan akibat tambang ilegal," tambahnya. Dia berharap, disahkannya Perda DAS bisa mengurangi kerusakan sungai di Bangka Belitung.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya