Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Bakso Mengandung Boraks Ditemukan di Ramadan Fair Medan

Puji Santoso
14/6/2016 19:04
Bakso Mengandung Boraks Ditemukan di Ramadan Fair Medan
(Istimewa)

BALAI Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, Sumatra Utara, Senin (13/6) malam, menemukan bakso mengandung boraks yang dijual di pusat jajanan musiman di arena Ramadan Fair, Medan.

Bahan yang dinilai berbahaya tersebut ditemukan saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan tim petugas BBPOM dengan mengambil sampel dan mengujinya pada Laboratorium Mobil Keliling yang dibawa saat sidak.

"Dari sekitar 27 sampel makanan yang kita ambil, kita menemukan adanya bakso yang mengandung boraks. Bakso ini diambil dari 2 pedagang yang berjualan di arena Ramadan Fair," kata Kepala BBPOM Medan, Ali Bata Harahap, seusai sidak.

Ali Bata mengatakan, pihaknya akan langsung menindaklanjuti temuan tersebut dengan menyita bakso mengandung boraks itu agar tidak dijual kepada masyarakat. Selain itu, mereka juga akan memberikan peringatan keras kepada pedagang serta menyurati pengelola Ramadan Fair agar memberikan sanksi tegas jika pedagang tersebut tetap menjual bakso yang mengandung boraks.

"Tindakan kita yakni peringatan pertama, kedua dan selanjutnya menempuh jalur hukum. Namun, untuk saat ini petugas sudah menyita bakso tersebut agar tidak dikonsumsi masyarakat yang datang ke Ramadan Fair," ungkapnya.

Secara terpisah, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution meminta agar seluruh aparat penegak hukum turun tangan menindaklanjuti temuan bakso mengandung boraks yang dijual di arena Ramadan Fair. Menurutnya, hal ini perlu mengingat munculnya bakso mengandung bahan berbahaya tersebut sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat.

"Saya minta aparat penegak hukum turun tangan menelusuri munculnya bakso mengandung boraks tersebut," katanya kepada wartawan Selasa (14/6).

Akhyar mengatakan, penelusuran terhadap asal muasal bakso mengandung boraks tersebut sangat penting agar pelaku-pelaku yang mencoba meraup keuntungan dengan mempertaruhkan kesehatan masyarakat bisa diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Sebab bisa jadi bukan pedagangnya yang punya ulah, tapi bahan baku pembuatan bakso itu yang sudah terlebih dahulu mengandung boraks. Makanya perlu ditelusuri," ujarnya. (PS/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya