Material Longsor Menutup Akses Jalan Sapuran-Kalibawang

TEBING setinggi 25 meter longsor menutup jalan kabupaten penghubung antar kecamatan Sapuran - Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada Senin Malam (14/3). Peristiwa ini terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan lebat disertai angin lebih dari dua jam.

Longsor dengan luasan 10 meter persegi itu membuat jalan tidak bisa dilalui roda empat maupun roda dua. Warga dan relawan yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak berwajib.

Kepala Pelaksana Harian (Plh) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono, mengatakan, usai kejadian longsor, pihaknya telah melakukan penanganan dengan alat berat dan tenaga manual bersama relawan gabungan.

"Setelah sekitar tiga jam gotong royong, material longsor sebagian sudah disingkirkan. Namun jalan masih di tutup sampai besok karena dinilai membahayakan, sehingga operasi di lanjutkan Selasa (15/3) menggunakan alat berat DPU-PR,"katanya, Selasa (15/3).

Menurut Bambang, hingga saat ini masih terlihat ada retakan tanah di daerah lereng atau tebing di titik longsor. Karena itu pihak BPBD mewaspadai adanya potensi longsor susulan saat hujan. Sementara ini kendaraan yang akan melintas dialihkan lewat Desa Tempurejo.

"Hari ini, Selasa (15/3) operasi dilanjutkan untuk memastikan keamanan bagi pengguna jalan," katanya.

Ia menambahkan, meskipun longsoran di badan jalan sudah terbuka namun ruas jalan Sapuran Kalibawang masih ditutup. Hal ini mengingat di atas bukit masih ada potensi longsoran. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi