Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DELAPAN kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel) siap memulai vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Hal itu dikarenakan vaksinasi secara keseluruhan cakupan vaksinasi sudah 70% dan juga vaksinasi lansia sudah menyentuh angka 60%.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan meski sudah ada beberapa kabupaten dan kota yang bisa melakukan vaksinasi anak. Namun rata-rata akan melaksanakannya pada awal 2022.
"Syarat vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun yaitu secara keseluruhan vaksinasi sudah mencapai 70 persen dan khusus lansia 60 persen," kata Lesty, Kamis (30/12).
Lesty menuturkan, delapan kabupaten/kota di Sumsel sudah memenuhi syarat tersebut adalah Prabumulih, Empat Lawang, OKU Selatan, Lahat, Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara), Pagaralam, dan OKI. "Untuk saat ini kabupaten/kota yang sudah bisa melaksanakan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun masih dalam tahap sosialisasi. Nantinya awal tahun baru pelaksanaan vaksinasinya," katanya.
Menurutnya, dikarenakan saat ini sudah akhir tahun dan anak-anak sekolah sedang libur maka vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun akan dimulai awal 2022, melihat ketersediaan vaksin yang ada. "Untuk capaian vaksinasi di Sumsel secara keseluruhan sudah mencapai 72,20 persen untuk dosis pertama dan 42,44 persen untuk dosis kedua," ungkapnya.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100
persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 60,76 persen. Untuk remaja yang sudah divaksin sebanyak 732.230 atau 86,48 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 2.926.803 atau 66,96 persen dari target 4.370.858.
"Untuk kabupaten yang belum mencapai vaksinasi 70 persen tinggal dua kabupaten yaitu Banyuasin dan Ogan Ilir (OI). Untuk Ogan Ilir hari ini bisa tercapai karena sudah 69 persenan, sedangkan untuk Banyuasin baru 67,7 persen," katanya.
Menurutnya, Banyuasin belum tercapai target vaksinasi dikarenakan kendalanya daerahnya luas dan banyak perairan. "Jadi memang aksesnya yang cukup sulit, terlebih vaksin ini diawal masih terbatas dan baru-baru ini yang disuplai banyak," pungkasnya. (OL-15)
Salah satu kendala utama dalam mencapai target IDL di Pangkalpinang adalah masih adanya penolakan dari sebagian masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, menemukan 20 kasus baru HIV yang terjadi pada tahun 2025.
Perlu evaluasi dan koordinasi harian/mingguan antara Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), dinas pendidikan, dan Satuan Pendidikan untuk menyelaraskan jadwal, menu makanan.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kaltim, Kota Balikpapan menjadi wilayah dengan kasus DBD tertinggi, mencapai 439 kasus.
Berdasarkan data 10 tahun terakhir, puncak kasus DBD tahunan didominasi terjadi pada April seiring dengan peralihan musim, peningkatan suhu udara, dan curah hujan.
Korban meninggal akibat DBD berasal dari tiga kecamatan, yakni Pakel, Sumbergempol, dan Kedungwaru.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved