Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Padi Merah Lokal Munduk M5 Dibudidayakan di Buleleng

Arnoldus Dhae
03/11/2021 15:45
Padi Merah Lokal Munduk M5 Dibudidayakan di Buleleng
Panen padi merah di Tabanan, beberapa waktu lalu.(ANTARA)

DINAS Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng kembali melakukan percobaan penanaman padi merah lokal Munduk yang sebelumnya telah disemai menggunakan radiasi nuklir. Kegiatan penanaman padi itu berlangsung beberapa hari yang lalu di Subak Babakan Desa Sambangan.

Dikonfirmasi via telepon, Rabu (3/11/2021), Kadis Pertanian Buleleng, I Made Sumiarta mengakui bahwa penanaman padi merah lokal Munduk sudah dilakukan dan kegiatan itu merupakan program lanjutan kerja sama Distan Buleleng dengan Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR). ''Penanaman padi merah kali ini adalah yang kelima atau M5 kami lakukan di Subak Babakan Sambangan. Jadi dengan pemuliaan M5 ini kami ingin mencari hasil yang terbaik,'' terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya menilai hasil dari pemuliaan M4 belum signifikan antara keluarnya malai hingga pada saat panen. Terkait itu, Kadis Sumiarta melanjutkan pemuliaan padi hingga ke tahap M5. 

Tindakan ini dilakukan juga atas hasil koordinasi bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Kadis Sumiarta meyakini berbagai langkah percobaan pemuliaan padi merah dengan radiasi itu nantinya akan menemukan hasil yang baik. Membutuhkan proses yang panjang untuk mencapai hasil yang terbaik. 

''Kami terus melakukan percobaan radiasi nuklir ini, dengan radiasi pertumbuhan malai jadi lebih cepat, sehingga masa panen pun juga cepat,'' tegasnya. 

Ditambahkan, tujuan dari diterapkannya radiasi nuklir terhadap padi merah lokal Munduk itu adalah selain menciptakan kualitas padi yang terbaik, juga untuk mempercepat keluarnya malai dan masa panen.

Ke depannya, Kadis Sumiarta akan menyusun program radiasi nuklir untuk varietas tanaman lainnya. ''Mungkin nanti ke depannya dengan tanaman holtikultura dan buah-buahan. Kita telah bekerjasama dengan BATAN, nanti pelaksanaan kegiatan radiasanya BATAN yang memberikan biaya,'' pungkasnya. (OL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya