Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Mahasiswa dan anak-anak muda Papua yang tengah merintis usaha mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Adopsi Teknologi Digital untuk Memperluas Pasar pada rangkaian acara Papua Techfes. Kegiatan itu digelar Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Kamis (28/10) di Jayapura, Papua.
Kegiatan yang juga diselenggarakan untuk memperingati Sumpah Pemuda itu ditujukan untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan produk UMKM lebih luas. Para peserta memiliki produk dengan ciri khas berbeda dengan wilayah Indonesia lain, terutama dalam olahan makanan dan kerajinan. Keunikan itu berpotensi membuat UMKM di Papua berjaya melawan pandemi.
Koordinator Adopsi Teknologi Digital UMKM, Kementerian Kominfo Sumarno menekankan, pemanfaatan teknologi digital yang baik, mampu memperluas pasar dan menaikan laba UMKM. "Kami berharap agar UMKM di Papua bisa memaksimalkan penggunaan platform-platform digital agar proses bisnis mereka lebih efektif dan efisien. Dengan proses bisnis yang efektif dan efisien kami harap UMKM dapat memperbesar keuntungan," pungkas Sumarno.
Salah satu fasilitator yang dihadirkan adalah Said Musthofa memaparkan kiat suksesnya memanfaatkan platform media sosial dan marketplace untuk mengunci omset hingga Rp300 juta setiap bulan. Fasilitator asal Depok, Jawa Barat itu dihujani pertanyaan oleh para peserta.
Said juga memberikan tips sederhana bagaimana memanfaatkan media sosial. "Saya telah 50 kali jatuh bangun dalam memulai bisnis loh," kata Said.
Selain Said, ada pula Manager of Communication Program and Partnership Bukalapak Pani Zaristiani yang memberikan solusi tahap demi tahap bagi UMKM untuk memaksimalkan toko online mereka di marketplace. "Tips-tips tersebut adalah kunci dasar agar toko online UMKM dilirik oleh pengunjung marketplace," jelas Rosa.
Salah satu peserta, Novita Tuhisila yang bersama dan rekan-rekannya, menjual produk olahan buah merah dan jahe merah dari Papua untuk memberdayakan mamak-mamak (ibu-ibu) Papua menyatakan telah mulai memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk mudah memasarkan produk hingga ke luar daerah Papua. "Di masa pandemi, UMKM kami yang mengolah produk untuk memperkuat imunitas, sukses menuai untung besar," ungkap Novita Tuhisila, salah satu peserta
Selain itu, ada pula peserta lainnya, Rosa, peserta Bimtek yang tengah merintis bisnis kopi asli Papua yang tertarik menjajaki dunia digital. (*/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved