Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POSITIVITY rate mingguan di Jatim telah mencapai 4,68%. Capaian tersebut sudah sesuai standar pengendalian pandemi dari WHO yakni di bawah 5%. Sekaligus juga di bawah positivity rate mingguan nasional yang berada di angka 6,97%.
"Alhamdulillah positivity rate mingguan kita sekarang sudah sesuai WHO di bawah 5% yaitu 4,68%, bahkan juga di bawah nasional. Ini pertama kali selama pandemi COVID-19. Hal ini berseiring bahwa zonasi daerah asesment level 4 di Jatim hanya tinggal 4 kab/kota," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (7/9).
Menurutnya, dengan semakin turunnya positivity rate ini, kini hanya tersisa 4 daerah di Jatim yang saat ini berada pada zonasi assesmen level 4 yaitu Kab. Ponorogo, Kab. Magetan, Kab. Blitar dan Kota Blitar. Di mana, pada awal bulan Juli dulu ada 34 kab/kota yang masuk ke level 4.
Khofifah menjelaskan, capaian ini dipengaruhi oleh masifnya testing dan tracing yang lebih efektif. Dengan standar jumlah tes yang ditetapkan WHO yaitu 1:1.000 penduduk/minggu, Jatim seharusnya melakukan test 40.000/minggu. Sementara, minggu kemarin jumlah testing di Jatim telah mencapai 90.045. Yang artinya angka tes di Jatim sudah mencapai lebih dari 2 kali lipat standar WHO.
"Idealnya testing minimal yang dilakukan di Jatim adalah kurang lebih sekitar 40.000 test tapi kita sudah berhasil mencapai lebih 2 kali lipat dari target tersebut," kata Khofifah.
Selain itu, lanjut Khofifah, untuk pelacakan kasus atau tracing ratio Covid-19 di Jatim juga mengalami peningkatan yang signifikan dari yang sebelumnya 1,17 sekarang naik menjadi 11,75. Yang artinya kapasitas tracing di Jawa Timur naik 10 kali lipat.
"Harapannya ke depan positivity rate yang semakin rendah ini dan testing rate maupun tracing ratio yang semakin tinggi bisa terus dipertahankan. Karena terbukti kombinasi ini sangat efektif menurunkan jumlah penyebaran Covid-19 di Jatim," tegasnya.
Khofifah menambahkan, bahwa kombinasi menurunnya positivity rate dan tingginya tracing ratio maupun testing rate sangat mempengaruhi penurunan keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jatim. Dimana, tambahan BOR di Jatim turun menjadi 22,48%. Disamping itu, tingkat kematian juga menurun dari 5,5/100 ribu penduduk per minggu menjadi 2,11/100 ribu penduduk.
"Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Jatim ini juga sudah berada sangat jauh di bawah standar WHO yaitu di bawah 60%," ujarnya. (FL/OL-10)
peninggalan kerajaan majapahit yang berupa candi, prasasti hingga kitab yang berisikan informasi tentang kerajaan majapahit kala itu
Rumah adat Jawa Timur merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Hal ini mengingat rumah tradisional mengandung banyak nilai filosofi dalam desainnya.
tarian Jawa Timur dengan keunikan dan pesonanya sebagai warisan budaya yang melambangkan adat, budaya serta kebiasaan warga Jawa Timur
pakaian adat Jawa Timur yang merupakan warisan dari berbagai suku yang ada di wilayah ini, memiliki jenis dan ciri khas yang unik
PENYANYI asal Korea Selatan Choi Minho Shinee mengungkapkan keinginannya untuk jalan-jalan di Indonesia. Aktor tersebut juga mengatakan dirinya sudah lama tidak jalan-jalan di Indonesia.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Anies memaparkan dalam dua minggu terakhir positivity rate Jakarta terus meningkat, dimulai dari angka 4,8% lalu menjadi 5,2% kemudian 5,9%
"Kita kembali perpanjang PSBB masa transisi fase pertama untuk yang ketiga kali sampai 13 Agustus 2020," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pekan ini rata-rata positivity rate Jakarta naik menjadi 7,2%. Pekan lalu angka positivity rate Jakarta ada di angka 5% sampai 6%.
Angka itu di atas standar WHO yang menetapkan positivity rate tidak lebih dari 5%. Jumlah kasus positif covid-19 di Jakarta per Minggu (2/8) ini mencapai 21.954 orang.
Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.
Angka kumulatif masih di atas standar WHO. Saat ini, angka positivity rate di wilayah Ibu Kota sebesar 7,8%. Kasus positif covid-19 pun sudah melampaui 22 ribu orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved