Wamentan Ajak Petani Milenial Semangat Lakukan Inovasi

WAKIL Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengajak para petani milenial yang sedang tumbuh subur di masa pandemi untuk sering berdialog dengan pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian.

Menurut dia, komunikasi yang intensif perlu dilakukan agar semangat para petani muda dalam melakukan inovasi di masa pandemi tidak layu sebelum berkembang. "Sebab memang tidak mudah mengajak generasi milenial agar mau menjadi petani berdasi di pedesaan," ujar Harvick.

Hal itu disampaikannya seusai menyaksikan pelantikan pengurus DPD Pemuda Tani HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Provinsi Aceh di Banda Aceh, Rabu (8/9). Pelantikan pengurus untuk masa bhakti 2021-2026 itu dilakukan oleh Ketua DPP Pemuda Tani HKTI Sa'adah.

Baca juga: Polri Beri 2.000 Bantuan Sembako Kepada Petani di Pandeglang

Harvick menegaskan dirinya sangat membuka diri untuk menerima kehadiran para petani milenial di kantornya. "Ruang kerja saya di lantai 3 Gedung A Kementerian Pertanian sangat terbuka buat siapa saja, khususnya petani milenial yang mau berkomunikasi untuk mencari solusi dalam memajukan sektor pertanian di Tanah Air."

Seusai dilantik, Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Aceh Nurul Fajri, membenarkan kepengurusannya sebagai bagian dari petani milenial di Provinsi Aceh masih membutuhkan banyak dialog dan bimbingan dari para petani senior. "Serta arahan dari pemerintah sebagai pengambil kebijakan," kata Fajri.

Sementara itu, Ketua DPD HKTI Provinsi Aceh Usman AR meminta agar pengurus DPD Pemuda HKTI Aceh yang baru dilantik mampu menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat yang tengah menghadapi wabah covid-19. Para pengurus wadah Petani Muda HKTI ini, sambung dia, harus mampu melakukan kegiatan di sektor pertanian yang tepat guna.

"Jangan hanya mengharapkan kucuran dana proyek dari pusat, namun proyek tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan petani dan masyarakat setempat," pinta Usman.

Selain acara pelantikan, di lokasi acara juga digelar kegiatan vaksinasi covid-19 yang diberikan kepada 100 petani di Banda Aceh. kegiatan vaksinasi itu melibatkan tenaga medis dari Polda Aceh. (RO/J-2)