Bappeda Sumut Tinjau 4 Ruas Jalan Provinsi Rusak

PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Tebing Tinggi Reza Aghista menerima kunjungan kerja Kasubbid Transportasi dan Perhubungan Bappeda Provinsi Sumatera Utara Ihsan Azhari. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka peninjauan konektifitas jalan provinsi yang ada di wilayah Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, agar dilakukan perencanaan dan pengganggaran perbaikan sekaligus pemeliharaan rutin ruas jalan yang rusak di beberapa ruas jalan  seperti Ir. H. Juanda, Jalan Musyawarah, Jalan Setia Budi dan Jalan Letda. Sujono Kota Tebing Tinggi. 

"Kegiatan ini kita lakukan untuk melihat langsung kondisi 4 ruas jalan provinsi yang rusak untuk selanjutnya dilakukan perencanaan dan pengganggaran juga baik untuk anggaran 2022 maupun yang bisa kita laksanakan di 2021 ini. Dan juga untuk memastikan kondisi realitas jalan di lapangan," ujar Ihsan Azhari saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas PUPR Kota Tebing Tinggi, Rabu (25/08). 

Ihsan juga menyoroti kondisi drainase di ruas jalan rusak tersebut. Nanti akan difokuskan untuk diperbaiki dan untuk jangka pendek memulihkan jalan rusak secara fungsional.

"Yang pastinya perbaikan jalan ini sudah masuk usulan musrenbang tahun 2022 dan semoga bisa kita realisasikan. Dan saya juga melihat salah satu yang terpenting adalah drainase. kondisi drainase yang buruk akan berpengaruh pada pemantapan jalan, jadi ini juga perlu diperbaiki. Namun demikian penanganan yang akan dilakukan secara singkat adalah kita kembalikan dulu fungsi jalan ini secara fungsional paling tidak jalan ini bisa dilewati secara normal, tidak ada jalan yang berlubang," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut Reza juga menjelaskan bahwa permasalahan jalan rusak ini sudah dibahas dengan stakeholder seperti pihak Bina Marga dan Hutama Marga Waskita selaku pelaksana pengembangan jalan tol. 

"Terkait jalan rusak ini, kita juga sudah sering berkoordinasi dengan pihak Bina Marga dan pihak Hutama Marga Waskita selaku pelaksana pembangunan jalan tol, dan sudah dipastikan mereka bertanggung jawab untuk menangani jalan rusak akibat pembangunan jalan tol tetapi karena kondisi anggaran pembangunan jalan tol agak tertunda jadi agak terhambat melakukan pemeliharaan jalan di Kota Tebing Tinggi." jelasnya. (AP/OL-10)