Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH optimistis pembentukan Holding Jasa Survei mampu
meningkatkan skala bisnis dan ekpansi pasar jasa survei di Asia Pasifik. Bahkan, Holding Jasa Survei berpeluang untuk menjadi market leader di tingkat Asia.
Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi
mengatakan, ekspansi tiga BUMN, yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia
(Persero), PT Sucofindo (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero)
ini sesuai dengan rencana strategis Kementerian BUMN, yang ditekankan
oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menurutnya, Holding BUMN dinilai menciptakan nilai tambah efisiensi, penguatan supply chain, hingga inovasi bisnis model. Diharapkan keberadaan holding membuat BUMN tetap kompetitif saat dan
pascapandemi covid-19.
Sesuai arahan Kementerian BUMN, Ketiga BUMN diamanahi beberapa hal
sesuai dengan kompetensinya, diantaranya untuk PT Sucofindo akan diminta sebagai pemimpin untuk jasa testing, inspection dan certification (TIC) di sektor pertambangan.
Sementara PT Suveryor Indonesia akan mendukung pemerintah dalam
Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui
penerapan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk menjadi
lokomotif pertumbuhan industri dan ekonomi Nasional.
Adapun Biro Klasifikasi Indonesia berperan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui penguatan implementasi layanan green ecosystem industry.
Dia memastikan Sucofindo siap mendukung industri pertambangan di
Indonesia untuk dapat meningkatkan daya saingnya, melalui jasa testing,
inspection, and certification (TIC) sesuai standar Nasional dan
Internasional.
"Kami berharap upaya ini mampu membantu pemerintah untuk meminimalkan praktik illegal mining di Indonesia. Industri pertambangan di Indonesia harus dapat meningkatkan kontribusi nilai ekonomi kepada negara, juga meningkatkan nilai ekonomi dan sosial untuk masyarakat," ujar Mas Wigrantoro.
Penguatan juga datang dari Direktur PT Surveyor Indonesia (Persero) M Haris Witjaksono. Menurut dia, dengan verifikasi pencapaian TKDN yang dilakukan oleh Surveyor Indonesia diharapkan dapat mendongkrak penggunaan produksi dalam negeri dalam meningkatkan nilai ekonomi.
Dukungan juga datang dari Rudiyanto, Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia. Pria yang ditunjuk sebagai Ketua Organizing Committee Holding BUMN Jasa Survei itu mengatakan, selain layanan untuk klasifikasi dan statutori, BKI juga mendorong layanan green ecosystem industry.
Perusahaan menawarkan jasa pengujian, inspeksi, sertifikasi dan konsultansi aspek lingkungan, green industry, green and smart building, konsultansi aspek lingkungan, green port, audit dan manajemen energi, smart city, serta smart and green transportation.
Layanan itu akan diberikan kepada pelanggan dengan kolaborasi sumber daya oleh ketiga BUMN Jasa Survei.
Saat ini, pembentukan holding jasa survei sudah dalam tahapan final, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 66 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan BKI.
Selanjutnya, Rudiyanto menambahkan bahwa perusahaan Holding Jasa Survei
yang terbentuk nantinya akan melakukan pengaturan untuk sumber daya
bersama sehingga dicapai efisiensi dan pelayanan pelanggan yang lebih
baik. Selain itu, perusahaan akan fokus dalam melakukan pengembangan jasa baru dan perluasan pasar.
"Diharapkan perusahaan Holding Jasa Survei akan dapat memberikan kontribusi terhadap negara yang lebih besar dan menjadi 5
besar di Asia Pasifik," tandas Rudiyanto. (N-2)
Dengan total PTS yang mencapai sekitar 4.200, capaian tersebut dinilai berjalan sesuai rencana.
GoTo berpotensi menjadi perusahaan terbesar kedua di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar, atau tepat di bawah BCA (US$56 miliar atau Rp800,8 triliun).
Jika penggabungan akan dilakukan, konsumen perlu diberikan notifikasi apakah data spesifik atau sensitif seperti histori transaksi dan data lokas akan terintegrasi satu sama lain
Penggabungan tersebut diperkirakan akan menghasilkan entitas baru dengan valuasi mencapai US$40 miliar atau sekitar Rp560 triliun.
Indosat dan Hutchison 3 Indonesia sepakat memundurkan batas waktu negosiasi ke 16 Agustus 2021, dari tenggat waktu sebelumnya pada 30 Juni 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved