Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Pemprov Sulsel Luncurkan Program Mobile Vaksinasi

Lina Herlina
17/8/2021 21:09
Pemprov Sulsel Luncurkan Program Mobile Vaksinasi
Mobile vaksinasi Pemprov Sulsel.(DOK Pemprov Sulsel)

PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus melakukan upaya untuk menggenjot vaksinasi Covid-19 agar herd immunity (kekebalan kelompok) bisa lebih cepat terbentuk, dan mengurangi angka kasus covid-19 di Sulsel tentunya. Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI, ke-76, Pemprov Sulsel, Selasa (17/8), meluncurkan mobile vaksinator, dengan memanfaatkan sembilan bus rapid trans (BRT) milik Dinas Perhubungan, yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan RI.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mobile vaksinator akan melayani kelompok, sehingga diharapkan pada proses pelaksanaan vaksinasi tidak terjadi kerumunan. Mobile vaksinator ini akan menyasar semua area penyebaran di wilayah aglomerasi Makassar, Maros, Sungguminasa (Gowa) dan Takalar (Mamminasata). "Jika target vaksinasi telah dicapai, maka juga dapat menyasar wilayah di kabupaten/kota lainnya. Untuk mendaftarkan diri, hanya perlu teregistrasi di website hallodokter.sulselprov.go.id," sebut Sudirman.

"Ini terintegrasi dengan telemedicine Hallo Dokter untuk konsultasi, vaksin keliling, bisa melakukan tracing untuk swab ketika anda terkonfirmasi, dan kita bisa bawa ke FIT," sambung Sudirman.

Sementara itu, Koordinator Satgas Covid-19 Sulsel, Arman Bausat mengatakan, peluncuran ini merupakan bagian dari program Sulsel Kebut Vaksinasi, dan merupakan ide dari Plt Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman. Secara total, terdapat 18 unit kendaraan yang digunakan, terdiri dari sembilan bus dari Dinas Perhubungan, dan sembilan ambulance dari Rumah Sakit Pemprov Sulsel dan Satgas Covid-19 Sulsel.

Program Mobile Vaksinator ini juga berkerjasama dengan Tim Bantuan Medis (TBM) dari empat fakultas kodokteran, yakni Unhas, UMI, UIN dan Unismuh. "Silakan mendaftar di posko satgas, dimana titik mau dilakukan vaksinasi. Saat ini banyak mendaftar, kemarin ada dari pesantren 300 orang, ada komunitas juga," ungkap Arman. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya