Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
NAHKODA penyelundup yang menggunakan supers peedboat ditembak petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau karena berusaha kabur.
Kepala Bidang Pencegahan dan Sarana Operasi Raden Evy Suhartantyo saat ditemui di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Minggu (24/4), mengatakan penembakan itu terjadi di perairan Pulau Mantang dengan titik koordinat 0038'472" U/10432'422" T, Sabtu (23/4) sekitar pukul 03.45 WIB.
Awalnya, papar dia, petugas patroli DJBC hendak menghentikan speedboat.
Saat petugas patroli BC-10021 Mustang yang dikomandani Jaelani melepaskan tembakan peringatan ke udara, speedboat itu tidak memelankan lajunya.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Setelah petugas berhasil mendekat, lanjut dia, tujuh awak speedboat yang dinakhodai NS, 34, tetap melawan dan mengeluarkan senjata tajam.
Bahkan, akibat perlawanan itu, ada petugas yang terluka.
Karena terdesak dengan aksi brutal penyelundup yang membabi buta, komandan patroli BC menugasi anggotanya untuk menjaga jarak.
Kesempatan itu dimanfaatkan para penyelundup untuk tancap gas.
"Mereka coba melawan dan kembali memacu speedboat bermesin 5 berkekuatan 1.500 tenaga kuda."
Walhasil, lanjut dia, petugas melontarkan peluru ke arah mesin speedboat.
"Kejar-kejaran terjadi, ada perlawanan, dan speedboat tidak mau berhenti, padahal sudah tiga kali tembakan peringatan. Akhirnya, kami tembak mesin. Empat mesin kena, kemudian masih ada satu mesin yang digunakan untuk kabur. Akhirnya, nakhoda kami lumpuhkan," ujar Evy.
Selain nakhoda yang tertembak, seorang awak juga terluka di kepala akibat terbentur bodi speedboat.
Sang nakhoda langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.
Karena curiga terhadap aksi brutal penyelundup, tim memeriksa kru speedboat dan semuanya positif menggunakan narkoba.
"ABK mengaku mengonsumsi sabu sebelum berangkat. Dari tes urine di Tanjung Balai Karimun, mereka positif amphetamine dan metamphetamine."
Petugas juga mengamankan 347 karton dan 18 karung rokok asal Malaysia yang hendak diselundupkan ke Pulau Kijang, Jambi. (HK/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved