Warga Perbaiki Jalan tanpa Alat Berat

KODIM 0609 Kabupaten Bandung, melalui program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) 2016 bersama warga melakukan perbaikan dan pengerasan Jalan Panjebolan di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Jalan di wilayah tiga desa, di antaranya Desa Lembang, Gudang Kahuripan, dan Wangunsari sepanjang 750 meter ini masih berupa tanah merah.

Setelah dikeraskan dengan batu, jalan ini diharapkan menjadi jalur alternatif Lembang-Kota Bandung.

Tidak ada alat berat yang digunakan dalam pengerjaan jalan yang dilakukan sejak 19 April lalu itu.

Pekerjanya ialah 60 personel dari unsur TNI, dibantu 180 orang warga Desa Lembang, Gudangkahuripan, dan Wangunsari.

"Anggaran pengerasan Rp250 juta. Anggaran itu kita optimalkan supaya kualitas pekerjaannya baik," kata Dandim 0609 Letkol Kavaleri P Leonard Ginting, Minggu (24/4).

Pemerintah tiga desa akan menindaklanjuti pengerasan jalan dengan hotmix dan rabat beton.

Setiap desa akan menyisihkan anggaran Rp150 juta.

Pembuatan jalan baru secara gotong royong juga dilakukan 120 kepala keluarga di Kampung Citeureup dan Kampung Garadaha, Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar.

Dengan dana swadaya sebesar Rp36 juta, warga sengaja sewa beko mini dan biaya angkut pasir, sedangkan masyarakat lainnya mencari batu dari saluran sungai.

Keluhan jalan rusak juga diutarakan warga Banyumas, Jateng, di jalur utama Purwokerto-Yogyakarta, tepatnya di sekitar Kalibagor hingga Banyumas.

Dari Kalsel dikabarkan pembangunan infrastruktur berbasis pengembangan wilayah strategis dititikberatkan pada peningkatan keterpaduan pangan, energi, konektivitas, serta infrastruktur dasar permukiman dan perumahan.

Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta meminta Dinkes Klungkung segera menyiapkan usulan anggaran untuk RS Pratama di Nusa Penida. (DG/AD/BB/JI/LD/DY/OL/AU/N-4)