Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERINGATAN hari kelahiran RA Kartini diwarnai dengan pemecahan rekor 10.696 pekerja di pabrik rambut palsu di Purbalingga mengenakan kebaya sembari bekerja.
Manajer Eksekutif Muri Sri Widayati, di Purbalingga, Kamis (21/4) mengatakan Pemkab Purbalingga selaku penyelenggara kegiatan mendapat penghargaan Muri.
“Rekor sebelumnya hanya ada 5.000 orang yang berkebaya. Akan tetapi, hari ini, ada 10 ribu lebih pekerja yang berkebaya,” kata Sri yang kemudian memberikan penghargaan Rekor Muri ke Bupati Purbalingga Tasdi yang didampingi Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi.
Ketua Panitia Penyelenggara Hanung Wikantono mengungkapkan penyelenggaraan kegiatan pakaian kebaya terbanyak tersebut merupakan ide dari Bupati Tasdi. “Paling inti sebetulnya memeriahkan Hari Kartini dan terus mendorong semangat bekerja di Purbalingga,” kata Hanung.
Salah seorang pekerja PT Boyang Industrial, Asih, 28, mengungkapkan kegembiraannya karena bersama teman-temannya bisa memecahkan rekor Muri. “Kami bergembira mengenakan kebaya pada Hari Kartini dan bisa memecahkan rekor.”
Penggunaan kebaya juga mewarnai sejumlah daerah dalam peringatan Hari Kartini. Seperti di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, peserta upacara peringatan Hari Kartini di Alun-Alun Kota Klaten yang dipimpin Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani menggunakan pakaian adat Jawa. Peserta pria mengenakan beskap, sedangkan yang perempuan berkebaya.
Pegawai perempuan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang berasal dari Dispenda dan polisi pun ikut mengenakan kebaya selama dua hari, yakni 20 April dan Kamis (21/4).
Di Wonosobo, aksi dilakukan istri pejabat yang tergabung dalam istri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dengan berkebaya dan membagikan bunga kepada para pengguna jalan serta mengingatkan mereka untuk selalu tertib berlalu lintas.
Di Kota Kupang, puluhan istri anggota DPRD Nusa Tenggara Timur dan DPRD Kota Kupang yang tergabung dalam organisasi Semangat Perjuangan Kartini (Sejuk) membagikan bunga kepada pengguna jalan.
“Kita membagikan bunga untuk memperingati Hari Kartini sekaligus memotivasi perempuan NTT untuk selalu berani tampil di depan serta menekan tindak kekerasan terhadap perempuan,” kata Ketua Sejuk, yang merupakan istri Wakil Ketua DPRD NTT Nelson Matara, Anita Matara. (LD/JS/HS/TS/PO/HJ/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved